Home » Kenali Tanda-tanda Stroke dengan Cara Berikut Ini

Kenali Tanda-tanda Stroke dengan Cara Berikut Ini

by Arti Sukma Lengkawati
2 minutes read
Stroke

ESENSI.TV - JAKARTA

Stroke adalah manifestasi klinis akut disfungsi neurologis akibat gangguan aliran darah ke sebagian sel otak, medulla spinalis atau retina yang dapat menimbulkan kematian dan sering menimbulkan kecacatan seumur hidup.

Riset Kesehatan Dasar tahun 2013 menyebut prevalensi nasional stroke adalah 13,5 per 1.000 penduduk. Data yang diperoleh tahun 2012-2014, jumlah stroke iskemik sebesar 80 persen dan sisanya sebesar 20 persen adalah stroke hemoragik.

Data Kemenkes 2021 bahkan menyebutkan bahwa stroke sekarang merupakan penyebab kematian nomor 1 di Indonesia dan kecacatan nomor 1 di dunia.

WHO menyebut pada hari stroke dunia Tahun 2022, bahwa 1 orang di antara 4 orang akan mengalami kejadian serangan stroke sepanjang hidupnya. Stroke secara garis besar dapat dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu stroke sumbatan dan pendarahan.

Dokter spesialis Neurologi (Otak dan Saraf) di Surabaya dr Suwito Pantoro Sp.S, FINS, FINA  mengatakan mengenali gejala stroke sejak dini dan pengobatannya dapat mencegah dampak penyakit stroke yang dapat menimbulkan kematian dan kecacatan stroke.

Menurut dokter Siloam Hospital itu, stroke sumbatan secara umum dapat dikelompokkan menjadi stroke iskemik trombosis dan emboli. Sedangkan stroke perdarahan dapat disebabkan pecahnya pembuluh darah karena hipertensi, aneurisma, dan AVM (kelainan pembuluh darah)

Baca Juga  DOA DILAPANGKAN HATI

Suwito mengatakan, manifestasi stroke ataupun gejala stroke yang muncul sangat tergantung kepada daerah otak yang terganggu aliran darahnya. WHO mengenalkan “BEFAST” agar masyarakat lebih cepat tanggap.

Adapun BEFAST adalah B (pusing, sakit kepala, kehilangan keseimbangan), E (gangguan pengelihatan), F (wajahnya mencong), A (kelemahan tangan/kaki), S (bicaranya pelo, tidak jelas atau tidak dapat bicara) dan T (kapan waktu mulai timbul gejala dan harus segera ke sarana kesehatan untuk mendapat kepastian penyakit dan mendapat pengobatan secara cepat dan tepat).

Pengobatan stroke akut secara umum dapat dibagi dalam beberapa aspek yaitu pengobatan terhadap strokenya sendiri, penanganan variabel fisiologi yang terjadi setelah stroke, seperti tekanan darah, gula darah dan suhu tubuh.

Selain itu, penanganan masalah medis yang terjadi akibat adanya stroke, termasuk penanganan saluran napas, jantung, kecukupan cairan dan metabolik, pencegahan luka, peningkatan tekanan intrakranial dan serta rehabilitasi.

Pengobatan stroke iskemik akut secara spesifik sendiri meliputi reperfusi (mengalirkan darah kembali), mencegah perluasan kerusakan sel, mencegah serangan stroke berulang sesegera mungkin.*

 

Editor: Dimas Adi Putra

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life