Komisi VII DPR RI dukung penyelesaian pembangunan proyek Pembangunan Pipa Transmisi Gas Bumi Cirebon-Semarang (Cisem) yang kini pada Tahap I (Ruas Semarang-Batang) telah mencapai progres 90 persen.
Komisi VII DPR juga dukung penuh kelanjutan proyek tersebut ke Tahap II. Diharapkan, dengan adanya proyek tersebut dapat berperan besar menyerap banyak tenaga kerja yang berada di sekitar kawasan industri.
“Kami ingin memastikan proyek pembangunan proyek Cisem Tahap I karena proyek ini kita harapkan bisa memaksimalkan perluasan kawasan industri di Pulau Jawa ini khususnya di Kabupaten Kendal, Batang,” kata Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Bambang Haryadi, dikutip laman resmi DPR, Senin (29/5).
“Karena harapan kita diharapkan dengan adanya kawasan-kawasan (industri) di wilayah ini akan membuka ruang lowongan tenaga kerja yang cukup besar. Dengan adanya proyek Cisem ini Insya Allah kawasan-kawasan ini akan segera beroperasi,” lanjutnya.
Politisi Fraksi Partai Gerindra ini mengaku cukup terkejut atas progress pembangunan proyek Cisem yang dilaporkan telah mencapai progres 90 persen, lebih cepat dari target.
“Ini kan proyek keberlanjutan, jadi ini masih ada 240 km lagi sampai ke Cirebon. Nah ini masih baru sampai di Batang, ini kita harapkan 240 kilometer segera bisa dilanjutkan karena kita harap di tahun 2025 pengembangan kawasan ekonomi khusus di Batang di Kendal itu bisa segera beroperasi semaksimal mungkin. Dengan adanya bahan baku gas yang akan mengalir kesana insyallah semua akan melakukan industrialisasi di kawasan tersebut,” katanya.
Selain itu, Bambang meyakini melalui proyek pembangunan pipa transmisi gas bumi Cisem dapat sebagai bukti bahwa kawasan-kawasan industri kini lebih ramah lingkungan. Terlebih, ungkap Bambang, sebagaimana diketahui Indonesia adalah negara yang sangat memiliki potensi gas bumi yang sangat besar.
Informasi lain terkait parlemen bisa akses laman www.dpr.go.id.*
Email: AleLuna@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang
#beritaviral
#beritaetrkini