Home » Konstruksi Ulang Kasus Kecelakaan Mahasiswa UI

Konstruksi Ulang Kasus Kecelakaan Mahasiswa UI

by Administrator Esensi
2 minutes read
Ilustrasi kecelakaan lalu lintas. Foto: omtrial.com

ESENSI.TV - JAKARTA

Polda Metro Jaya disebut akan menggelar konstruksi kasus kecelakaan yang menewaskan mahasiswa UI (Universitas Indonesia), Muhammad Hasya Atallah Syahputra hari ini, Kamis (2/2).

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan hal ini pada Rabu (1/2) kemarin, ketika menjelaskan perkembangan rencana penyelidikan ulang kasus kecelakaan yang menewaskan Hasya tersebut.

Kombes Trunoyudo juga mengatakan dalam rekonstruksi ulang ini, penyidik akan melibatkan tim ahli dari bidang transportasi dan hukum. Trunoyudo mengatakan metode penyelidikan akan melibatkan beberapa pakar, ditambah dengan para pihak. Untuk jam penyelidikannya sendiri disebut akan dinamis dan melihat dinamikanya.

Diketahui, kecelakaan ini melibatkan AKBP (purn) Eko Setia Budi Wahono. Korban tewas, Hasya, sebelumnya ditetapkan sebagai tersangka oleh polisi. Penetapan ini dilakukan setelah ditemukan unsur kelalaian yang dilakukan Hasya oleh penyidik.

Kronologi Kecelakaan

Kecelakaan ini terjadi di Jalan Srengseng Sawah, Jakarta Selatan pada Kamis (6/10). Kecelakaan berawal saat Hasya melaju dari arah Beji, Depok menuju Kawasan Lenteng Agung, Jakarta Selatan.

Hasya mengendarai sepeda motor Kawasaki Pulsar dengan kecepatan 60 KM/jam. Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes, Latif Usman, mengatakan keadaan jalanan licin dan hujan gerimis.

Baca Juga  Disebut Lebih Kokoh, Ini Spesifikasi Kotak Suara Pemilu 2024

Sepeda motor yang dikendarai Hasya kemudian mengerem mendadak karena ia melihat kendaraan lain hendak belok kanan di depannya. Hasya kemudian tergelincir ke arah kanan jalan yang merupakan jalur lawan arah (menuju Beji, Depok).

Mobil Mitsubishi Pajero yang dikendarai AKBP (purn) Eko Setia Budi Wahono melintas di saat yang bersamaan dengan kecepatan 30 KM/jam. Mobil ini menghantam Hasya yang tidak sempat menghindar karena jarak sudah terlalu dekat.

Kendaraan yang hendak berbelok ke kanan di depan Hasya belum terindentifikasi hingga saat ini. Hal tersebut disampaikan oleh Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Jhonni Eka Putra. Jhonni juga mengatakan penyidik telah menyisir kamera CCTV di sekitar lokasi kejadian. Sayangnya, tidak ada kamera yang mengarah ke jalan raya sekaligus merekam kendaraan tersebut.

Polda Metro Jaya membuka kembali penyelidikan kasus ini setelah ditutup oleh Polres Jakarta Selatan.

 

Editor: Addinda Zen

 

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life