Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkoinfo) RI, Johnny G Plate mengatakan, pertumbuhan ekonomi didukung dengan iklim demokrasi yang baik. Iklim tersebut didukung salah satu pilar demokrasi yakni pers.
“Namun pers, patut bersiap dalam menghadapi berbagai tantangan. Terlebih di era disrupsi digital saat ini,” kata Johnny di hadapan peserta Konvensi Media Massa.
Pernyataan itu disampaikan Menteri Johnny serangkaian peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2023 di Hotel Grand Mercure, Jalan Sutomo, Medan, Rabu (8/2/2023).
Untuk itu, Johnny mengharapkan konvensi media massa menghasilkan pokok pikiran yang bermanfaat bagi pers. Apalagi pers di masa kini memiliki tantangan yang berbeda.
Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi menjamin kebebasan pers di Sumut. Menurutnya, suatu bangsa akan maju apabila persnya bebas dalam menjalankan tugas dan fungsinya secara professional.
“Pers bebas menjalankan tugas dan fungsinya,” tegas Gubernur di hadapan peserta Konvensi Media Massa.
Apabila pers tidak bebas, kata dia, pembangunan tidak akan berjalan dengan baik.
“Kalau tak dibebaskan pers ini, negara tak akan maju, pendidikan akan turun. Kalau sudah turun, sumber daya manusia akan terganggu,” katanya lagi.
Mengenai konvensi, Edy Rahmayadi berharap dapat menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi pers. Apalagi para peserta konvensi sudah jauh-jauh datang ke Sumut.
Gubernur juga memberikan informasi berbagai salam yang ada di Sumut diantaranya Horas, Ahoi, Mejuah-juah, Njuah juah, dan Yaahowu.
“Salam Sumut ini banyak, saya harap setelah pulang dari sini, anda yang datang dari luar Sumut dapat oleh-oleh pengetahuan berbagai salam dari Sumut ini,” ujarnya.
Ia mengaku bahagia, Sumut menjadi tuan rumah Hari Pers Nasional 2023.
“HPN ini membuat Sumut melek, hotel penuh semua, UMKM berjalan semua, taksi laku, berbahagialah saya,” kata Edy.
Turut hadir Ketua Dewan Pers Ninik Rahayu, Ketua PWI Atal S Depari, Kepala Dinas Kominfo Sumut Ilyas S Sitorus dan lainnya. *
#beritaviral#beritaterkini
Editor: Junita Ariani