KPPI (Kaukus Perempuan Politik Indonesia) mendorong Partai Politik memberikan prioritas nomor urut satu bagi kader perempuan yang berkualitas dan potensial dalam daftar calon anggota legislatif.
“Parpol diharapkan memberikan prioritas nomor urut satu untuk caleg atau kader perempuan yang berkualitas dan potensial,” jelas Ketua Presidium KKPI 2023-2024 Saniatul Lativa, di Jakarta, Selasa (31/1/2023) malam.
Hal ini dikatakan Saniatul dalam kegiatan Audiensi dan Silaturahim Presidium dan Jajaran DPP KPPI ke Kantor DPP Partai Golkar.
Rekomendasi ini, jelasnya, adalah hasil dari Rapat Kerja Nasional (Rakernas) KPPI yang di gelar di Jakarta, pada Desember 2022 lalu.
KPPI merupakan perwakilan politisi perempuan dari semua Partai Politik di Indonesia yang aktif mendorong peningkatan peran perempuan dalam dunia politik, sehingga dunia politik Indonesia semakin sehat dan adil.
Rekomendasi KPPI
Lebih jauh, dia memaparkan Rakernas KPPI menghasilkan tujuh poin rekomendasi yang berisikan kebijakan dan afirmasi bagi kader perempuan di Partai Politik pada kontestasi Pemilu Legislatif.
Berikut rekomendasinya:
1. Mendesak Parpol untuk menempatkan Perempuan Politik yang berkualitas dan potensial pada dapil yang ramah perempuan.
2. Memberikan prioritas nomor urut 1 (satu) untuk caleg atau kader perempuan yang berkualitas dan potensial.
3. Untuk dapil yang belum ada anggota DPR perempuan, harus diperjuangkan agar caleg perempuan terpilih.
4. Memberi dukungan (fasilitas) logistik bagi caleg perempuan.
5. Memberi perlindungan dan pendampingan hukum dari berbagai diskriminasi pada proses Pileg (help center).
6. Pemberian penggantian atau kompensasi kepada caleg perempuan yang belum terpilih, tetapi telah berkontribusi dalam perolehan suara.
7. Parpol harus tegas menolak segala bentuk money politic dan transaksional, baik internal maupun eksternal.
Pengurus KPPI
Kedatangan perwakilan KPPI ke Partai Golkar merupakan rangkaian kunjungan yang akan dilakukan ke sejumlah partai politik di Indonesia untuk mensosialisasikan hasil Rakernas.
Selain Saniatul Lativa, yang merupakan politisi dari Partai Golkar, kegiatan audiensi dan silaturahmin kali ini juga dihadiri oleh Ketua Presidium KPPI 2022-2023 Rahayu Saraswati Djojohadikusumo politisi dari Partai Gerindra.
Kemudian, Sekretaris Jenderal DPP KPPI Lis Dedeh yang merupakan politisi dari Partai Demokrat. Wakil Bendahara Umum DPP KPPI Syafa Illiyin politisi dari PAN.
Ketua Bidang Media DPP KPPI Ammy Amelia dari Pardai Nasdem. Pengurus Bidang Politik Irma Muthoharoh dari PKB.
Ketua Bidang Sosial Kemasyarakatan Tanti Lidia dari Partai Gelora dan Pengurus Bidang Politik Ratih Gunaevy perwakilan dari Perindo.
Pada kesempatan itu, DPP dan Jajaran KPPI diterima oleh Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Koordinator Bidang Penggalangan Strategis Erwin Aksa.
Kemudian, Ketua Bidang Perempuan DPP Partai Golkar/ Ketua Umum PP Kesatuan Perempuan Partai Golkar (KPPG) Airin Rachmi Diany.
Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar/Sekjen PP KPPG Lindsey Afsari Puteri dan Ketua Koordinator Bidang PP KPPG, yaitu Sekarwati, Sari Yuliati dan Puteri Komarudin.
Ada juga jajaran Bidang Perempuan DPP Partai Golkar Tati Noviati dan jajaran PP KPPG, yakni Nurikesari dan Dwi Setya.*
Editor: Erna Sari Ulina Girsang