Home » Memahami Sejarah Liga Bangsa-Bangsa di Inggris

Memahami Sejarah Liga Bangsa-Bangsa di Inggris

by Administrator Esensi
2 minutes read
PBB

ESENSI.TV - JAKARTA

Liga Bangsa-Bangsa di Inggris, sebuah organisasi yang memiliki peran sentral dalam mengembangkan hubungan antar negara di berbagai bidang, memiliki sejarah yang kaya dan penuh dengan peristiwa menarik. Gagasan untuk mendirikan Liga Bangsa-Bangsa muncul pada awal abad ke-20 setelah Perang Dunia I. Negara-negara di seluruh dunia, termasuk Inggris, menyadari perlunya sebuah lembaga internasional untuk mempromosikan perdamaian dan kerjasama antarnegara.

Pendirian Liga Bangsa-Bangsa secara resmi dicetuskan melalui Traktat Versailles pada tahun 1919. Traktat ini adalah bagian dari serangkaian perjanjian yang mengakhiri Perang Dunia I dan membentuk dasar hukum bagi pembentukan Liga.

Liga Bangsa-Bangsa diresmikan pada tanggal 10 Januari 1920, dan markasnya berada di Jenewa, Swiss. Pada saat itu, banyak harapan terpampang pada peran Liga untuk mencegah konflik dan memelihara perdamaian global.

Inggris merupakan salah satu anggota pendiri Liga Bangsa-Bangsa. Negara-negara lain yang turut serta dalam pendiriannya antara lain Prancis, Italia, dan Jepang. Tujuh puluh dua negara ikut serta dalam Liga pada awalnya.

Salah satu tujuan utama pendirian Liga adalah untuk menghindari terjadinya konflik bersenjata antar negara. Prinsip tersebut tertuang dalam Piagam Liga Bangsa-Bangsa, yang menekankan penyelesaian sengketa melalui diplomasi dan tanpa kekerasan.

Peran Inggris dalam Liga

Inggris memainkan peran penting dalam menjalankan fungsi Liga Bangsa-Bangsa. Negara ini terlibat dalam berbagai misi perdamaian, mengirim perwakilan, dan aktif dalam berbagai komite untuk memastikan tujuan Liga tercapai.

Baca Juga  Soeharto: Pemimpin Stabil dalam Sejarah Indonesia

Meskipun memiliki tujuan mulia, Liga Bangsa-Bangsa menghadapi beberapa tantangan struktural. Salah satunya adalah absennya Amerika Serikat sebagai anggota aktif, yang pada akhirnya melemahkan kekuatan dan legitimasi Liga.

Salah satu ujian besar bagi Liga Bangsa-Bangsa adalah Krisis Abyssinia pada tahun 1935. Meskipun Etiopia menjadi korban serangan Italia, Liga gagal mengambil tindakan efektif untuk menghentikan agresi tersebut.

Peran Liga Bangsa-Bangsa semakin merosot seiring berlanjutnya waktu. Kelemahan struktural dan ketidakmampuan untuk mencegah pecahnya Perang Dunia II menyebabkan Liga kehilangan kepercayaan dan akhirnya dibubarkan pada tahun 1946.

Meskipun Liga Bangsa-Bangsa tidak dapat menghindari terjadinya perang, warisan dan pengalamannya membantu membentuk pembentukan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada tahun 1945. PBB diharapkan dapat mengatasi kelemahan yang menyebabkan kegagalan Liga.

Sejarah pendirian Liga Bangsa-Bangsa di Inggris mencerminkan dinamika kompleks dan tantangan yang dihadapi dalam upaya memelihara perdamaian dunia. Meskipun Liga tersebut tidak dapat mencapai semua tujuannya, warisan dan pembelajaran dari pengalaman tersebut masih terus memengaruhi tatanan politik internasional hingga saat ini.

#Beritafakta
#Faktaterkini

Editor: Dimas Adi Putra/Addinda Zen

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life