Home » Menag Bahas Fast Track Embarkasi Solo dan Surabaya dengan Imigrasi Saudi

Menag Bahas Fast Track Embarkasi Solo dan Surabaya dengan Imigrasi Saudi

by Junita Ariani
2 minutes read
Menag bertemu pihak Imigrasi Saudi pada Selasa (9/1/2024) di Jeddah.

ESENSI.TV - JEDDAH

Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas bertemu pihak imigrasi Saudi. Mereka secara prinsip telah menyetujui untuk membuka layanan fast track bagi jemaah Embarkasi Solo dan Surabaya.

“Rencana pembukaan fast track (jalur cepat) bagi jemaah embarkasi Solo (SOC) dan Surabaya (SUB) pada musim haji 1445 H/2024 M telah menemui titik terang,” jelasnya.

Menurut Menag, untuk fast track akan diberikan setelah pihak Saudi melakukan survei lapangan di Solo dan Surabaya.

“Fast track ini menjadi salah satu layanan penting bagi jemaah,” kata Menag dalam siaran persnya di Jeddah, Kamis (11/1/2024).

Layanan fast track akan memudahkan jemaah haji dalam proses pengecekan dokumen keimigrasian. Seperti visa dan paspor. Sebab, prosesnya sudah dilaksanakan di bandara asal.

“Fast track ini penting supaya nanti jemaah haji kita datang ke sini (Arab Saudi) tidak melalui proses imigrasi. Ini akan sangat membantu. Mengurangi kelelahan setelah melakukan perjalan panjang dari Tanah Air,” jelas Gus Men sapaan akrab Menag Yaqut.

Dikatakannya, Arab Saudi berharap layanan ini dapat mempercepat proses kedatangan jemaah haji asal Indonesia di bandara tujuan. Layanan ini berkaitan dengan proses free clearance dokumen-dokumen keimigrasian non bea cukai.

Baca Juga  Pemerintah - Mitra Internasional Dorong Transformasi Energi Indonesia

Tahapan imigrasi yang sudah dilakukan di Indonesia membuat jemaah tidak perlu antre lagi di imigrasi bandara tujuan.

Fast Track hanya membutuhkan waktu sekitar 30 menit sampai satu jam, dibandingkan layanan biasa yang membutuhkan waktu sekitar satu sampai tiga jam.

Fast Track

Juru bicara Kemenag Anna Hasbie yang turut mendampingi Menag menjelaskan, layanan fast track telah dilakukan pada penyelenggaraan haji sebelumnya. Yakni pada Embarkasi Jakarta Pondok Gede (JKG) dan Embarkasi Jakarta Bekasi (JKS).

Tahun ini, Indonesia memperoleh kuota sebesar 241 ribu orang. Berdasarkan data SISKOHAT, jumlah jemaah asal Embarkasi JKG dan JKS yang akan menggunakan fast track berjumlah 53.353 jemaah.

Sementara untuk Embarkasi SOC dan SUB, masing-masing akan melayani fast track bagi 35.886 dan 39.226 jemaah.

“Maka, kalau tahun ini layanan fast track dilaksanakan pada Embarkasi Solo dan Surabaya, ada 128.465 atau lebih dari 50% jemaah yang akan menikmati layanan ini,” terang Anna. *

#beritaviral
#beritaterkini

Email : junitaariani@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang/Raja H Napitupulu

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life