Home » Menag Terima DIPA Tahun 2024 dari Presiden, Ada Kenaikan 2,64%

Menag Terima DIPA Tahun 2024 dari Presiden, Ada Kenaikan 2,64%

by Junita Ariani
1 minutes read
Menag Yaqut menerima Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Kementerian Agama (Kemenag) tahun anggaran 2024.

ESENSI.TV - JAKARTA

Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas menerima Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran atau DIPA Kementerian Agama (Kemenag) tahun anggaran 2024.

DIPA Tahun 2024 tersebut diserahkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara digital kepada kementerian dan lembaga di Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu (29/11/2023).

Sesuai surat Menteri Keuangan RI Nomor S-773/MK.02/2023 tanggal 25 September 2023, Kemenag untuk tahun 2024 menerima anggaran sebanyak Rp74.068.406.173.000.

Menurut Menag, ada kenaikan Rp1.902.149.755.000,00 (2,64%) dari tahun 2023. Peningkatan berupa kenaikan gaji ASN Kemenag sebesar 8%.

Hal ini sebagaimana yang telah disampaikan Presiden saat Penyampaian RUU APBN 2024 dan Nota Keuangan, pada tanggal 16 Agustus Tahun 2023.

Dalam arahannya, kata Menag, Presiden menyampaikan 5 pesan tegas soal penggunaan anggaran tersebut. Pertama, agar kementerian/lembaga menggunakan anggaran yang diberikan secara disiplin, teliti, dan tepat sasaran.

Kedua, Presiden meminta instansi pemerintah mengedepankan transparansi dan akuntabilitas dalam menggunakan anggaran.

Baca Juga  Hindari Kepadatan, Menhub Imbau Lakukan Perjalanan Balik Lebih Awal

“Jangan sampai ada celah pelanggaran dalam penggunaan anggaran,” tegas Presiden.

“Jangan buka celah sedikitpun untuk penyalahgunaan anggaran, berkaitan korupsi apalagi, tutup celah itu. Ekseskusi segera, sesegera mungkin,” sambung Presiden.

Ketiga yang diingatkan Presiden, agar pelaksanaan anggaran dipercepat realisasinya.

“Jangan sampai sudah mau akhir tahun penyerapan masih rendah. Tahun ini saja, anggaran pusat baru terserap 74%, sementara di daerah baru 60%,” ujarnya.

Pesan keempat, Kepala Negara meminta K/L menyiapkan antisipasi ketidakpastian melalui automatic adjusment. Menurutnya, penyesuaian harus lincah terhadap perubahan yang ada.

“Begitu ada perubahan segera lincah berubah karena ketidakpastian sekarang ini betul-betul intai kita setiap hari, setiap Minggu, setiap bulan,” terang Presiden.

Kelima, Presiden mengingatkan anggaran pemerintah adalah uang rakyat. Maka dari itu penggunaannya harus memunculkan manfaat besar bagi masyarakat. *

#beritaviral
#beritaterkini

Email : junitaariani@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang/Raja H Napitupulu

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life