Home » Mengenal Pelecehan Seksual, Ternyata tidak Hanya Rayuan

Mengenal Pelecehan Seksual, Ternyata tidak Hanya Rayuan

by Darmailawati
2 minutes read
wanita

ESENSI.TV - MEDAN

Pelecehan seksual adalah aksi tidak senonoh yang melibatkan tindakan fisik maupun non-fisik dengan sasaran organ seksual atau seksualitas korban.

Istilah pelecehan seksual mungkin sering dikaitkan dengan sentuhan fisik yang tak diinginkan.

Padahal, bentuk pelecehan ini bisa melibatkan aktivitas non-fisik yang sama-sama berdampak buruk bagi kesehatan tubuh dan mental korban.

Tindakan ini merupakan salah satu jenis kekerasan seksual yang paling sering memakan korban.

Bicara soal pelecehan seksual, umumnya perempuan yang kerap menjadi korban.

Namun, kejadian baru-baru ini yang viral seorang Tiktokers perempuan melakukan sebuah tantangan.

Dia bertanya sambil memajukan badannya dan menempelkan bagian sensitifnya kepada para lelaki membuktikan kalau pelecehan seksual tak pandang gender.

Menurut Komnas Perempuan Indonesia, setidaknya ada enam perilaku yang mencerminkan pelecehan seksual.

Prilaku itu meliputi siulan, main mata, ucapan bernuansa seksual, menunjukkan materi pornografi dan keinginan seksual, colekan atau sentuhan di bagian tubuh dan gerakan atau isyarat yang bersifat seksual.

Perilaku tersebut dapat menimbulkan rasa tidak nyaman, tersinggung, merasa direndahkan martabatnya, hingga berpotensi menyebabkan masalah kesehatan dan keselamatan.

Selain itu, tindakan ini dapat dilakukan oleh siapa saja, tak peduli jenis kelamin dan usia.

Dewasa, anak-anak, laki-laki, dan perempuan juga bisa menjadi pelaku atau korban.

Baca Juga  Sangat Disayangkan, Pelaksanaan KIPP Tahun Ini Ditiadakan

Salah satu bentuk kekerasan seksual ini sering disalahpahami sebagai sebatas godaan dan sentuhan fisik.

Melansir dari laman hellosehat ada beberapa lagi tindakan yang termasuk pelecehan seksual diantaranya seperti di bawah ini:

Pelecehan jenis kelamin

Tindakan yang mencerminkan pelecehan gender atau jenis kelamin dapat berupa komentar cabul atau candaan seks yang bikin risi.

Pelecehan ini memang tak pandang jenis kelamin, tetapi umumnya perempuan lebih banyak menjadi korban ketimbang laki-laki.

Sebagai contoh, seseorang menyebutkan anggota tubuh seperti payudara dan alat kelamin sebagai bahan candaan untuk merendahkan korban.

Perilaku menggoda

Ini merupakan salah satu perilaku menggoda yang cukup mengganggu, terutama saat Anda sedang sendirian.

Tak jarang, pelaku pelecehan dapat mengulangi ajakan seksual yang tak diinginkan dengan rayuan, teror, desakan, dan lainnya.

Penyuapan seksual

Penyuapan seksual terjadi ketika ada permintaan aktivitas seksual dari pelaku dengan janji imbalan atau hadiah.

Imbalan ini tidak sebatas materi seperti uang atau barang mahal, tapi juga bisa berupa jabatan atau posisi tertentu.

Tak hanya pada orang dewasa, penyuapan seksual juga dapat terjadi pada anak-anak dan remaja.

Bahayanya, mereka terkadang tidak menyadari bahwa hal ini termasuk kekerasan seksual pada anak.*

 

Editor: Erna Sari Ulina Girsang

#beritaviral

#beritaterkini

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life