Menteri Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto menunjukkan kepeduliannya terhadap dunia pendidikan dengan menjalin kerja sama yang erat dengan perguruan tinggi. Salah satunya dengan Universitas Gajah Mada (UGM).
Belum lama ini, bersama Rektor UGM, Menhan Prabowo menandatangani kerja sama untuk menciptakan sinergi antara pemerintah dan institusi pendidikan dalam mendukung kemajuan bangsa.
Khususnya pertahanan negara serta pengembangan pendidikan maupun teknologi pertahanan.
Dalam keterangan tertulisnya, Kamis (11/1/2024), di Jakarta, Prabowo menekankan bahwa para ilmuwan berada di garis depan pembangunan bangsa.
Untuk itu, peran para akademisi dalam mengembangkan teknologi sangat dibutuhkan, terutama dalam rangka memperkuat pertahanan negara.
Dikatakannya, UGM telah berhasil mencetak dan meluluskan doktor pertama, Dr. Erlan Wijatmoko, S.H., M.Han. Dari program studi (prodi) Ilmu Ketahanan Nasional Sekolah Pasca Sarjana.
Prodi doktor Ilmu Ketahanan Nasional UGM adalah prodi yang pertama dibuka di Indonesia. Hal tersebut mencerminkan sekaligus menjadi bukti nyata dari komitmen Prabowo untuk memastikan adanya ketersediaan SDM yang handal dan berkompeten di bidang pertahanan.
Hal itu sejalan dengan visi penguatan ketahanan nasional.
Ketua Program Studi Doktor Ilmu Tannas UGM, Prof. Dr. Armaidy Armawi, Rabu (10/1/2024) mengatakan, Dr. Erlan Wijatmoko, S.H., M. Han., adalah lulusan doktor pertama prodi Ketahanan Nasional UGM.
Karena itu, ia berharap dapat mendistribusikan ilmu pengetahuannya untuk memajukan masyarakat, serta mencerdaskan kehidupan bangsa dan negara. *
#beritaviral
#beritaterkini
Email : junitaariani@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang/Raja H Napitupulu