Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, Singkawang Kalimantan Barat memiliki potensi ekraf yang sangat kaya. Seperti di subsektor kuliner dan kriya.
Sehingga, hal ini perlu didorong melalui uji petik untuk menentukan subsektor yang menjadi unggulan di Singkawang.
“Saya melihat kreativitas pelaku ekonomi kreatif Singkawang ini luar biasa. Kami telah menindaklanjuti dengan penyiapan proses uji petik Kota Singkawang menjadi kota kreatif. Harapannya nanti akan terpilih subsektor yang akan menjadi lokomotif (ekraf),” kata Sandiaga.
Menparekraf mengatakan itu dalam Workshop Kabupaten/Kota (KaTa) Kreatif di Aming Coffee, Singkawang, Sabtu (24/2/2024).
Dengan keikutsertaan Singkawang dalam uji petik kota kreatif ini, lanjut Sandiaga, diharapkan dapat membentuk ekosistem ekraf yang kuat di Singkawang. Sehingga, ekraf di Singkawang bisa menjadi magnet untuk mendatangkan wisatawan nusantara dan mancanegara.
Terlebih, Singkawang memiliki event tahunan Festival Cap Go Meh yang menembus peringkat 10 besar dalam Karisma Event Nusantara (KEN) 2024.
“Para pelaku ekonomi kreatif inilah tulang punggung kita untuk menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” kata Menparekraf.
Dalam workshop ini Sandiaga didampingi Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenparekraf/Baparekraf, Hariyanto. Dan, Direktur Infrastruktur Ekonomi Kreatif Kemenparekraf/Baparekraf, Oneng Setya Harini.
Turut hadir Direktur Pemasaran Pariwisata Nusantara Kemenparekraf/Baparekraf, Dwi Marhen Yono, Direktur Komunikasi Pemasaran Yohanes De Brito Titus Haridjati.
Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata Provinsi Kalbar, Windy Prihastari, Pj Wali Kota Singkawang, Sumastro dan konten kreator asal Singkawang, Bobon Santoso. *
#beritaviral
#beritaterkini
Email : junitaariani@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang/Raja H Napitupulu