Home » Mengenal Zaman Mesolitikum Transisi dalam Perjalanan Prasejarah

Mengenal Zaman Mesolitikum Transisi dalam Perjalanan Prasejarah

by Achmat
2 minutes read
Mesolitikum

ESENSI.TV - Jakarta

Mesolitikum, yang dikenal juga sebagai Zaman Batu Pertengahan, merupakan fase penting dalam evolusi manusia yang melibatkan perubahan sosial, ekonomi, dan teknologi. Periode ini membentang sekitar 10.000 hingga 5.000 tahun yang lalu, membawa manusia dari gaya hidup nomaden Paleolitikum ke pertanian Neolitikum.

Mesolitikum menyaksikan kemajuan dalam pembuatan alat-alat batu. Meskipun masih mengandalkan alat batu, manusia Mesolitikum mampu membuat alat yang lebih kecil, lebih tajam, dan lebih canggih. Ini termasuk pisau, pahat, dan ujung panah yang membantu dalam berburu dan mengumpulkan makanan.

Pada masa Mesolitikum, manusia mulai mengadopsi pola hidup semi-nomaden. Mereka masih bergantung pada kegiatan berburu, mengumpulkan buah-buahan, dan berpindah-pindah mengikuti sumber daya alam. Namun, ada kecenderungan untuk lebih tinggal di suatu tempat untuk jangka waktu yang lebih lama. Mesolitikum menyaksikan perkembangan pemukiman semi-tetap, terutama di daerah-daerah yang kaya akan sumber daya alam. Manusia tidak lagi sepenuhnya nomaden, tetapi mulai mendirikan perkemahan di tempat yang strategis untuk keberlanjutan hidup mereka.

Masyarakat Mesolitikum mengembangkan pengetahuan ekologis yang lebih dalam tentang lingkungan sekitar mereka. Mereka memahami musim, pola migrasi binatang, dan siklus sumber daya alam, yang semuanya penting untuk kelangsungan hidup mereka.

Mesolitikum melihat perkembangan seni prasejarah yang lebih kompleks. Manusia Mesolitikum menciptakan lukisan dinding gua yang menakjubkan, seperti yang ditemukan di Lascaux, Prancis. Seni ini bukan hanya pencitraan binatang, tetapi mungkin juga memiliki kepentingan ritus dan spiritual.

Baca Juga  Sejarah Penjajahan Portugis dan Fakta Menariknya

Perkembangan Manusia

Binatang menjadi bagian integral dalam kehidupan sehari-hari manusia Mesolitikum. Mereka tidak hanya menjadi sumber makanan tetapi juga bahan untuk pakaian, rumah, dan perkakas. Hubungan manusia dengan alam menjadi semakin erat.

Peran gender dalam masyarakat Mesolitikum lebih mungkin bersifat egaliter, di mana pria dan wanita berkontribusi secara signifikan dalam aktivitas harian, termasuk berburu dan mengumpulkan makanan. Meskipun sulit menemukan bukti fisik yang langgeng dari zaman ini, peninggalan arkeologis seperti alat batu, tempat pemukiman, dan lukisan dinding gua memberikan wawasan tentang kehidupan Mesolitikum.

Mesolitikum bertindak sebagai periode transisi menuju Neolitikum, di mana manusia mulai mengadopsi pertanian dan menetap secara lebih permanen. Proses ini akan membawa perubahan besar dalam pola hidup manusia dan pembentukan peradaban yang lebih kompleks.

Mesolitikum, sebagai fase peralihan antara Paleolitikum dan Neolitikum, membawa perubahan signifikan dalam kehidupan manusia prasejarah. Dengan kemajuan dalam alat, perubahan gaya hidup, dan perkembangan seni, Mesolitikum memainkan peran penting dalam membentuk dasar untuk perkembangan selanjutnya dalam peradaban manusia.

#beritaviral
#faktamenarik

Editor: Agita Maheswari

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life