Home » Nyeri Bagian Perut Bawah Bagian Kanan? Bisa Jadi Kamu Menderita Penyakit Ini

Nyeri Bagian Perut Bawah Bagian Kanan? Bisa Jadi Kamu Menderita Penyakit Ini

by Junita Ariani
2 minutes read
Kenali gejala dan penyebab usus buntu.

ESENSI.TV - JAKARTA

Rasa nyeri pada bagian perut bawah bagian kanan sering muncul? Jangan pernah abaikan. Kondisi ini bisa menjadi tanda bahwa kamu mengalami usus buntu.

Apalagi jika disertai dengan gejala lain, seperti mual dan muntah setelah nyeri perut, demam, hingga sulit membuang gas dari dalam perut.

Jika tidak diatasi dengan baik, usus buntu nyatanya dapat menyebabkan komplikasi yang cukup serius. Benarkah mengonsumsi makanan pedas terus menerus dapat memicu seseorang mengalami kondisi usus buntu?

Dilansir dari berbagai sumber, Jumat (27/10/2023), usus buntu atau apendisitis adalah peradangan pada usus buntu. Yaitu sebuah kantong berbentuk jari yang menonjol dari usus besar kamu yang letaknya ada di sisi kanan bawah perut.

Itulah mengapa radang usus buntu akan menyebabkan rasa sakit di perut kanan bawah. Namun, pada kebanyakan orang, rasa sakit juga bisa berawal di sekitar pusar, kemudian bergeser.

Ketika peradangan bertambah parah, nyeri usus buntu biasanya akan semakin parah.

Kelompok orang yang berusia di antara 10 dan 30 tahun berisiko lebih tinggi mengalami penyakit tersebut.

Penyebab Usus Buntu

Penyebab usus buntu adalah penyumbatan pada lapisan usus buntu atau apendiks yang menyebabkan infeksi. Dalam kondisi ini, bakteri berkembang biak dengan cepat dan menyebabkan usus buntu meradang, bengkak, dan penuh dengan nanah.

Bila tidak segera diobati, apendiks dapat pecah. Ada beberapa faktor yang diduga dapat membuat seseorang mengalami penyakit usus buntu.

1. Cedera pada perut.

2. Hambatan pada pintu rongga usus buntu.

3. Penebalan atau pembengkakan jaringan dinding usus buntu akibat adanya infeksi di saluran pencernaan atau di bagian tubuh lainnya.

4. Tinja atau pertumbuhan parasit yang menyumbat rongga usus buntu.

Baca Juga  Kamu Termasuk Gen Z? Bener Gak Sih Kalau Hangout Harus Aesthetic?

5. Kondisi medis tertentu, seperti tumor pada perut atau inflammatory bowel disease.

6. Memiliki penyakit infeksi cacing (cacingan).

Meski demikian, penyebab penyakit usus buntu masih belum dapat dipastikan.

Gejala Usus Buntu

Radang usus buntu adalah penyakit yang perlu diobati segera karena dapat menyebabkan komplikasi yang lebih serius. Komplikasi dapat berupa usus buntu yang pecah.

Kondisi ini dapat menyebarkan infeksi pada seluruh area perut, bahkan diduga dapat mengancam nyawa pengidap usus buntu.

Gejala utama dari usus buntu adalah rasa nyeri pada perut bagian bawah kanan. Kondisi ini akan dirasakan secara mendadak dan bisa dirasakan hingga bagian pusar.

Rasa nyeri akan semakin memburuk ketika kamu batuk, berjalan, atau melakukan gerakan lainnya yang cukup kuat. Selain itu, pengidap akan merasakan mual dan muntah ketika nyeri berlangsung.

Perlu diketahui, lokasi munculnya rasa nyeri dapat bervariasi. Hal tersebut tergantung pada usia dan posisi usus buntu kamu.

Penurunan nafsu makan, demam, kesulitan mengeluarkan gas dari tubuh, konstipasi, diare, hingga perut kembung menjadi tanda lain dari penyakit usus buntu.

Jika mengalami beberapa gejala yang terkait dengan penyakit usus buntu, sebaiknya segera lakukan pemeriksaan pada rumah sakit terdekat untuk memastikan kondisi kesehatan.

Pengobatan usus buntu biasanya dengan melakukan operasi pengangkatan usus buntu atau apendektomi. Sebelum operasi dilakukan, pengidap biasanya akan diberi obat antibiotik terlebih dahulu untuk mencegah terjadinya infeksi.

Terutama pada usus buntu yang belum pecah, tetapi sudah terbentuk abses. Sedangkan pada usus buntu yang ringan, pemberian antibiotik saja sudah cukup untuk mengatasi peradangan tersebut. *

#beritaviral
#beritaterkini

Email : junitaariani@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang/Raja H Napitupulu

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life