Home » Pemerintah Diminta Fokus Pengembangan 63 Juta UMKM untuk Go Internasional

Pemerintah Diminta Fokus Pengembangan 63 Juta UMKM untuk Go Internasional

by Junita Ariani
1 minutes read
Ilustrasi UMKM. Foto: Ist

ESENSI.TV - JAKARTA

Tujuh sektor menjadi target dari Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2024. Salah satunya yakni penguatan ekonomi melalui Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang jumlahnya berkisar 63 juta UMKM.

Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPR RI, Siti Mukaromah mengatakan, melalui penguatan usaha mikro kecil dan menengah diharapkan menjadi energi. Maksimal dalam rangka peningkatan kesejahteraan masyarakat Indonesia.

“Kita ingin pelaku usaha ini konkret. Dalam artian suatu ketentuan pendataan konkret, tentu harus fokus pada satu titik. Pendataan ini harus ada satu pintu yang diharapkan agar jangan sampai terjadi ada dobel pendataan,” ujarnya.

Menurutnya, ketika semuanya sudah terdata diharapkan mereka akan menjadi fokus Pemerintah untuk memberikan perhatian khusus.

Apalagi, kata Siti, perkembangan sektor UMKM ini muncul dari berbagai komunitas. Terutama dari kalangan generasi milenial. Yang harus didukung penuh oleh Pemerintah hingga kedepannya dapat mencapai go international.

“Salah satunya, dengan cara memaksimalkan perkembangan teknologi melalui platform marketplace,” ujar Siti dalam keterangan pers, Sabtu (17/6/2023).

Baca Juga  IHSG Kembali ke Zona Hijau Rabu 1 Februari, Analis: Beli TBIG, BMRI, ANTM dan ERAA

Anggota Komisi VI ini juga mengingatkan Pemerintah melalui Kementerian Koperasi dan UKM agar memprioritaskan pendampingan.

Pelaku usaha harus mendapat pendampingan melalui BUMN. Atau bahkan usulnya juga pendampingan oleh para pengusaha sukses dari sektor swasta.

“Jadi kita berharap dengan pendataan ini, UMKM akan banyak mendapatkan pendampingan dari berbagai pihak. Dan, itu terkontrol oleh negara, terkontrol oleh Pemerintah,” jelasnya.

“Kita ingin mereka terdampingi secara maksimal dengan harapan menjadi kelompok yang sukses menjadi pelaku UMKM. Yang handal dan bisa memberikan kontribusi positif untuk negara,” sambung Siti.

Banggar kata dia, mendorong ini menjadi salah satu prioritas (RAPBN) untuk penguatan ekonomi. Melalui pengembangan dan pengawalan UMKM yang ada di Indonesia.

“63 juta loh, enggak sedikit kan. Artinya kita harapkan itu menjadi energi yang betul-betul maksimal buat kemajuan dan kesejahteraan rakyat Indonesia,” tutup Siti. *

#beritaviral
#beritaterkini

Email : junitaariani@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life