Home » Pemerintah Hadapi Semester II 2023, Ini Arahan Jokowi

Pemerintah Hadapi Semester II 2023, Ini Arahan Jokowi

by Addinda Zen
2 minutes read
Presiden Joko Widodo dikabarkan akan melantik satu menteri, 4 wakil menteri (wamen), serta 2 anggota watimpres pada hari ini, Senin (17/7/2023). Foto: Setkab

ESENSI.TV - JAKARTA

Presiden Joko Widodo menyampaikan enam arahan pada jajarannya. Arahan Jokowi ini disebut sebagai persiapan menghadapi semester II tahun 2023. Hal ini disampaikan dalam sidang kabinet paripurna di Istana Kepresidenan, Jakarta. Jokowi mengingatkan, ada beberapa hal yang perlu diwaspadai, termasuk lingkungan global dan ketegangan geopolitik.

“Kita harus mewaspadai beberapa hal, lingkungan global yang masih tidak stabil, pertama. Kemudian ketegangan geopolitik yang masih berlangsung,” ujarnya.

Pertama, Jokowi mengingatkan agar jajarannya fokus dan waspada akan krisis. Ia meminta agar pemerintah mengutamakan kepentingan masyarakat dan nasional. Selain itu, ia menyebut persaingan politik jangan sampai menghambat program pemerintah.

“Jangan sampai karena ada persaingan politik, program pemerintah jadi terhambat,” jelas Jokowi.

Mengenai pendapatan negara, Presiden Jokowi meminta jajarannya melakukan antisipasi dan proyeksi. Menurut laporan Menteri Keuangan, pendapatan negara di semester pertama masih baik.

“Penerimaan pajak tidak setinggi tahun lalu, penerimaan kepabeanan dan PNBP juga terpengaruh, karena harga komoditas yang tidak setinggi tahun lalu. Oleh sebab itu, kita agar paham risiko dan semuanya harus kita kelola sebaik mungkin,” ujar Jokowi.

Pengelolaan Stok Pangan

Arahan selanjutnya, Presiden Jokowi juga meminta jajarannya mengelola penerimaan negara dengan maksimal. Harga kebutuhan pokok dan ketersediaan stok pangan penting untuk distabilkan. Jokowi juga menyinggung agar ketersediaan pupuk tepat sasaran.

Baca Juga  Soal Pembangunan Rumah Ibadah, Presiden Minta Kepala Daerah Patuhi Konstitusi Jangan Kalah Sama Rapat FKUB

“Terus jaga inflasi di daerah dan pastikan capaian investasi sesuai target. Kemudian untuk pangan, pastikan ketersediaan pupuk tepat sasaran dan jaga stabilitas moneter dan stabilitas sektor perbankan,” ujar Jokowi.

Arahan selanjutnya, pemerintah diminta memaksimalkan realisasi belanja APBN dan APBD 2023. Prioritas belanja barang harus dialokasikan pada produksi dalam negeri. Pembelian barang perlu diperhatikan juga dari sisi pemeliharaannya. Ia juga meminta pembelian barang agar diperhatikan manfaatnya.

“Ini hati-hati jangan sampai kita beli barang banyak-banyak yang akhirnya, kalau manfaat maksimal tidak apa-apa. Harus coba dilihat lagi secara detail. Kita harus jaga agar APBN kita tetap sehat,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Jokowi juga meminta antisipasi dalam menghadapi kemarau panjang akibat el nino. Risiko seperti kebakaran hutan dan lahan, serta pasokan air ke bendungan perlu dikelola dengan baik.

Jelang Pemilu 2024, Presiden Jokowi meminta jajarannya menjaga stabilitas politik dan keamanan. Terkait hal ini, ia juga meminta penyelesaian pelanggaran HAM berat dikawal.

“Kawal terus penyelesaian nonyudisial pelanggaran HAM berat masa lalu dan lakukan pemulihan keamanan di Papua secepat-cepatnya, khususnya di Kabupaten Nduga, di Intan Jaya, dan di kabupaten-kabupaten yang lainnya,” jelas Jokowi.

 

Editor: Dimas Adi Putra

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life