Home » Pemerintah Sekarang Bertindak Seperti Orde Baru, Benarkah?

Pemerintah Sekarang Bertindak Seperti Orde Baru, Benarkah?

by fara dama
1 minutes read
puan bersama megawati

ESENSI.TV - JAKARTA

Megawati Soekarnoputri menyampaikan kekesalannya terhadap pemerintahan saat ini yang bertindak seperti era orde baru. Hal ini disampaikan Megawati saat menghadiri rapat koordinasi nasional relawan capres cawapres nomor urut tiga pada 27 November, di JI-Expo.

Selain itu, Megawati menyampaikan bahwa dirinya menyayangkan sikap pemerintah yang dinilai kerap tidak menaati peraturan perundang-undangan.

“Republik ini penuh dengan pengorbanan tahu tidak, mengapa kalian yang baru berkuasa itu mau bertindak seperti waktu zaman orde baru,” kata Ketua Umum PDI-Perjuangan.

Hal ini menuai beragam komentar dari warganet. Pasalnya Megawati yang mencoba menyerang calon lain dengan narasi orde baru atau orba ini. Orba ini dinilai sulit dipahami oleh generasi muda. Terkait dengan pernyataannya tersebut Megawati malah mendapatkan bumerang. PDIP dinilai tidak lagi memiliki tim yang cerdas.

Kepemimpinan Megawati

Megawati pernah menjadi presiden selama satu periode, tepatnya dari tahun 2001 tanggal 23 Juli sampai tanggal 20 Oktober tahun 2004.

Baca Juga  Ratu Voli Kim Yeon Koung Saling Rebut Posisi Dengan Megawati

Saat Indonesia dipimpin oleh Megawati, banyak kemunduran yang dirasakan masyarakat.  Seperti menjual perusahaan Indosat yang pada saat itu masih memberi keuntungan bagi Indonesia. Selanjutnya tiga pulau yang dimiliki Indonesia yakni pulau Nipah, Sipadan, dan Ligitan yang sangat kaya akan minyak mentah lepas dari Indonesia.

Kemudian ibu Presiden menjual murah gas alam Lapangan Tangguh Papua barat ke Cina. Dalam sebuah jurnal penelitian, menyebutkan bahwa kekurangan Megawati pada saat menjadi presiden yaitu beliau lebih mementingkan partai dibanding rakyatnya dan mengutamakan kepentingan golongannya. Kemudian perhatiannya terhadap Islam sangat kurang. Setelah itu, yang paling mengecewakan adalah lepasnya pulau Sipadan dan pulau Ligitan dimasa pemerintahan Megawati.

Pulau Sipadan dan Ligitan kini menjadi wilayah Malaysia. Hal ini telah disepakati karena Malaysia telah melakukan upaya administrasi dan pengelolaan konservasi alam di kedua pulau itu.

Editor: Dimas Adi Putra/Addinda Zen

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life