Home » Perhatian! Jangan Sembarang Tambal Ban Mobil, Ini Aturannya

Perhatian! Jangan Sembarang Tambal Ban Mobil, Ini Aturannya

by Junita Ariani
2 minutes read
Ban mobil yang bocor biasanya ditambal agar bisa digunakan kembali. Namun yang perlu diperhatikan, ada aturan-aturan yang harus diikuti dalam menambal ban.

ESENSI.TV - JAKARTA

Ban mobil yang bocor biasanya ditambal agar bisa digunakan kembali. Ongkos tambal ban jauh lebih murah dibandingkan dengan membeli ban baru. Namun yang perlu diperhatikan, ada aturan-aturan yang harus diikuti dalam menambal ban.

Seperti dikutip dari situs dunlop.co.id, Senin (11/9/2023), berikut hal yang harus diperhatikan saat menambal ban.

1. Jumlah Maksimal Tambal Ban

Jumlah tambal ban yang diperbolehkan maksimal adalah 4 tambalan. Lebih dari itu, ada risiko yang harus dihadapi. Jika ban sudah mendapat empat tambalan, maka hal itu berpengaruh terhadap konstruksi kekuatan ban itu sendiri.

Kekuatan ban dalam menahan beban akan diragukan jika sudah empat kali mendapat tambalan. Pemilik kendaraan disarankan untuk segera mengganti dengan ban baru jika ban lama sudah mencapai empat tambalan.

2. Perhatikan Jarak Antar Tambalan

Jarak antar tambalan yang dianjurkan adalah wajib di atas 20 cm.Semakin dekat jarak antar tambalan akan membuat kekuatan ban sangat berkurang karena anyaman kawat bajanya berpotensi rusak.

Selain itu, pastikan juga jika lubang kebocoran tidak terlalu besar, apalagi berbentuk sobekan. Jika ban mobil Anda bocor karena sobek, satu-satunya solusi adalah dengan membeli ban baru yang berkualitas tinggi.

3. Tambalan Harus Rapi

Penambalan ban wajib dilakukan dengan rapi untuk menghindari penambalan yang tidak sempurna. Jika Anda tidak bisa menambal ban sendiri, lebih baik bawa ban bocor tersebut ke bengkel terdekat untuk ditambal oleh profesional.

Baca Juga  Mobil Spesialis Off-Road: Siap-siap Libas Medan Ekstrem dan Rasakan Petualangan yang Gak Terlupakan!

Driver juga perlu memperhatikan risiko penggunaan ban yang terlalu banyak tambalan.

1. Ban Bergetar

Terlalu banyak tambalan pada ban akan membuat mobil bergetar. Hal ini karena permukaan ban jadi tidak rata setelah mendapatkan beberapa tambalan.

Meskipun tambalan dilakukan dengan rapi sekalipun. Walau tidak terdengar bahaya, tentu saja getaran ini akan membuat pengendara menjadi tidak nyaman saat mengendarai mobil.

2. Lapisan Ban jadi Rusak

Ban yang sudah beberapa kali ditambal akan membuat lapisan ban jadi rusak. Terutama jika jarak antar tambalan ban berdekatan. Ini akan membuat ban jadi tidak tahan lama dan mudah bocor lagi di kemudian hari.

3. Potensi Kecelakaan Meningkat

Terlalu banyak tambalan juga akan meningkatkan potensi kecelakaan. Terlebih penambalan dilakukan pada bagian samping ban.

Umumnya, bagian telapak mobil memiliki konstruksi besi atau bahan lainnya yang kuat dengan lapisan karet untuk meredam getaran.

Namun, bagian samping ban mobil hanya terbuat dari thread dan lapisan karet. Inilah mengapa tambal ban mobil di bagian samping tidak disarankan, apalagi jika ada lebih dari satu tambalan.

Tambalan yang terletak pada bagian samping mobil ini akan membuat konstruksi keseluruhan ban terganggu sehingga tidak mampu menahan bobot kendaraan.

Akhirnya, potensi ban bocor atau bahkan pecah di tengah jalan juga semakin tinggi, sehingga berpotensi menyebabkan kecelakaan. *

#beritaviral
#beritaterkini

Email : junitaariani@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang/Raja H Napitupulu

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life