Home » Pertamina Punya 52 Desa Energi, Komitmen Pemberdayaan Masyarakat

Pertamina Punya 52 Desa Energi, Komitmen Pemberdayaan Masyarakat

by Ale Luna
2 minutes read
Pertamina Punya 52 Desa Energi, Komitmen Pemberdayaan Masyarakat/Pertamina

ESENSI.TV -

PT Pertamina (Persero) kini punya 52 Desa Energi Berdikari di seluruh Indonesia hingga akhir Juli 2023. Desa-desa tersebut merupakan desa penerima manfaat program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).

Terbaru, Pertamina melakukan instalasi Energi Terbarukan berupa Pembangkit Listrik Tenaga Surya dengan total 33.250 watt peak (WP) di 5 lokasi yaitu Desa Kalijaran di Cilacap, Desa Wisata Danau Shuji di Muara Enim, Desa Tanjung Karang di Aceh Tamiang, Desa Kampung Apar di Pariaman, dan Desa Pulau Semambu di Ogan Ilir.

Tidak hanya membangun infrastruktur, program Desa Energi Berdikari melakukan program pemberdayaan masyarakat agar akselerasi transisi energi merata hingga ke pelosok desa dengan memanfaatkan sumber daya energi lokal.

Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso mengatakan Program Desa Energi berdikari memberikan akses energi terbarukan sebagai solusi kebutuhan energi masyarakat yang akan membuka jalan untuk kemandirian energi dan ekonomi masyarakat.

“Melalui pemberian akses energi terbarukan kepada masyarakat, Pertamina dapat mensosialisasikan dan menghadirkan pengalaman transisi energi, sehingga masyarakat desa memahami pentingnya kehadiran energi untuk menggerakkan roda perekonomian”, kata Fadjar dalam keterangan resminya, dilansir laman www.pertamina.com, Selasa (8/8).

Lebih lanjut Fadjar menjelaskan bahwa energi terbarukan dari sinar matahari di 5 desa sebagian besar untuk mendukung produksi pertanian dan perkebunan. Seperti program yang dijalankan di Desa Kalijaran Kabupaten Cilacap, yang melakukan pemanfaatan energi baru terbarukan untuk irigasi sawah, yang dapat menyelesaikan persoalan kekurangan sumber air pada saat musim kemarau. Hal ini sejalan dengan pemanfaatan di Desa Pulau Semambu Kabupaten Ogan Ilir yang membutuhkan sumber energi listrik lebih besar untuk pompa air sebagai alat bantu petani untuk bercocok tanam.

Baca Juga  Pertamina Tindak Tegas Agen LPG yang Oplos BBM

Sementara itu, di Desa Wisata Danau Shuji Kabupaten Muara Enim, dan Desa Kampung Apar Kota Pariaman, pemanfaatan energi terbarukan untuk menggerakkan beberapa kegiatan seperti hidroponik, produksi olahan herbal, dan pertanian organik. Sedangkan di Desa Tanjung Karang Kabupaten Aceh Tamiang digunakan sebagai sumber energi alternatif yang bersih, pada program Bengkel Doorsmeer Difabel.

Program Desa Energi Berdikari telah dilaksanakan sejak tahun 2019, dari sisi lingkungan, Program Desa Energi Berdikari telah memberikan manfaat dengan menghasilkan 143.250 WP energi Pembangit Listrik Tenaga Surya, 605.000m3/tahun energi Gas Metana & Biogas, 16.500 WP energi Hybrid Surya dan Angin, 8.000 Watt energi microhydro dan 6.500 liter/tahun biodiesel, serta pengurangan dampak emisi sebesar 565.896 tonCo2eq/ tahun.

Lebih lagi, Desa Energi Berdikari turut berperan dalam pemenuhan kebutuhan energi masyarakat serta memberikan dampak perekonomian bagi 3.061 Kepala Keluarga dengan total multiplier effect sebesar manfaat 1,8 milliar per tahun.

Program Desa Energi Berdikari Pertamina sejalan dengan SDG’s poin 7 yaitu energi bersih dan terjangkau, poin 8 yaitu pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi, dan poin 13 yaitu penanganan perubahan iklim serta target Pemerintah mencapai NZE di tahun 2060.

“Kami percaya bahwa energi yang bersih dan mudah diakses akan membuka jalan bagi pembangunan ekonomi dan pemberdayaan masyarakat menuju kemandirian berkelanjutan”, ujar Fadjar.*

Email: AleLuna@esensi.tv

Editor: Erna Sari Ulina Girsang

#beritaviral

#beritaterkini

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life