Home » Polisi Periksa 24 Orang dalam Kasus Kebakaran Plumpang

Polisi Periksa 24 Orang dalam Kasus Kebakaran Plumpang

by Agita Maheswari
1 minutes read
Polisi Periksa 24 Orang dalam Kasus Kebakaran Plumpang

ESENSI.TV - JAKARTA

Polri telah meminta keterangan kepada 24 orang terkait insiden kebakaran di Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara.

Langkah itu dilakukan guna menelusuri penyebab kebakaran yang terjadi pada Jumat, (3/3) itu.

“Terdiri dari 8 orang operator supervisor, 2 orang pihak keamanan, dan 14 orang masyarakat,” ujar Karo Penmas Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan dikutip dari laman Polri.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat masih ada 204 jiwa pengungsi korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang yang bertahan di dua lokasi pengungsian Jakarta Utara.

Sementara, berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, hingga Senin (6/3) pukul 18.00 WIB, korban meninggal sebanyak 18 jiwa.

Sedangkan, 39 jiwa sedang dalam penanganan tim medis di sembilan rumah sakit di Jakarta.

Sementara itu,  Direksi PT Pertamina (Persero) mendampingi Presiden Joko Widodo dan Ibu Iriana Joko Widodo saat mengunjungi warga terdampak insiden Terminal BBM Plumpang yang mengungsi di Posko RPTRA Rasela, Jakarta Utara, Minggu (5/3).

Presiden dan Ibu Iriana melihat langsung kondisi serta memberikan bantuan untuk para warga di tenda pengungsian.

Baca Juga  Korlantas Polri Resmi Hentikan Penggunaan Pelat Khusus bagi Pejabat

Dalam kunjungan tersebut Presiden dan Ibu Iriana menyampaikan belasungkawa kepada para korban. Presiden berharap para korban dapat sabar dan tabah dalam menghadapi musibah ini.

Presiden menginstruksikan untuk segera melakukan evaluasi pada fasilitas yang memiliki potensi bahaya namun dekat dengan pemukiman warga.

“Saya sudah perintahkan kepada Menteri BUMN dan juga Gubernur DKI untuk segera mencari solusi dari kejadian yang terjadi di Plumpang. Terutama karena ini memang zona yang bahaya, tidak bisa lagi ditinggali, tetapi harus ada solusinya,” ujar Presiden dalam keterangannya kepada awak media.

Menanggapi instruksi dari Presiden, Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati menyampaikan bahwa Pertamina akan segera menindaklanjuti arahan tersebut dengan berkoordinasi ke pihak-pihak terkait.

“Kami akan segera evaluasi dan koordinasi dengan Kementerian BUMN dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk mencari solusi terbaik,” ungkap Nicke di lokasi Posko RPTRA Rasela usai kunjungan Presiden.*

#Beritaviral

#Beritaterkini

Editor: Erna Sari Ulina Girsang

Agitamaheswari@esensi.tv

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life