Home » Potensi Kebakaran Hutan dan Lahan di Kawasan Danau Toba Besar

Potensi Kebakaran Hutan dan Lahan di Kawasan Danau Toba Besar

by vera bebbington
1 minutes read
kebakaran hutan

ESENSI.TV - JAKARTA

Sejumlah wilayah di Provinsi Sumatera Utara (Sumut) berpotensi besar terjadi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), sehingga membutuhkan penanggulangan secara terintegrasi.

Dengan adanya kegiatan yang terintegrasi, maka upaya penanggulangan dan pencegahan kebakaran hutan dan lahan di Sumatera Utara akan dapat dilakukan dengan optimal.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumut, Abdul Haris Lubis, mengatakan sejak awal tahun 2022 hingga November, telah terjadi Karhutla di 17 Kabupaten dan Kota.

Sebagian besar kebakaran terjadi di Kawasan Danau Toba dengan areal terbakar sekitar 519 hektare yang meliputi kawasan hutan lindung, HPL dan Ijin Usaha Perkebunan.

Seperti dilansir dari situs resmi Pemprov Sumut, dalam Rapat Koordinasi Satuan Tugas (Satgas) Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) Tingkat Provinsi Sumatera Utara Tahun 2022, Haris mengatakan Rakor diharapkan dapat menghasilkan rencana aksi mengenai penanggulangan maupun pencegahan Karhutla.

“Rencana aksi tesebut sangat dibutuhkan, mengingat daerah ini memiliki potensi besar terjadinya Karhutla. Optimalisasi rencana aksi Satgas Penanggulangan Karhutla perlu dilakukan. BPBD Sumut telah meningkatkan sumber daya personel maupun peralatan yang ada,” jelasnya.

Baca Juga  Gelar F1 Powerboat World Championship, Indonesia Makin Dipercaya Jadi Tuan Rumah Kejuaran Dunia

Direktur Dukungan Sumber Daya Darurat BNPB Ristiawa menambahkan pihaknya siap membantu Provinsi Sumut untuk penanggulangan Karhutla, terutama dalam penempatan peralatan seperti helikopter dan lainnya untuk penanggulangan bencana.

“TNI juga siap terjun dalam penanggulangan maupun pencegahan Karhutla di Sumut. Kasdam I Bukit Barisan Rifki Nawawi mengatakan pihaknya siap melakukan patroli rutin. Kami juga akan melibatkan peranan masyarakat dalam menjaga hutan dan lahan, ” paparnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Penanganan Darurat Peralatan dan Logistik BPBD Sumut Zulham Efendi Siregar mengemukakan Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan bertujuan untuk menyinergikan, menyelaraskan tugas pokok dan fungsi masing-masing anggota Satgas.

“Semoga dengan rakor ini koordinasi antarstakeholder dapat semakin selaras dalam pencegahan dan penanggulangan karhutla di Sumut. Sesuai SK Gubernur Sumut tentang Komando Satgas Penanggulangan Karhutla Provinsi Sumut, tambah Zulham.*

 

Editor: Vera Bebbington

 

 

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life