Home » Rusia Uji Coba Rudal Balistik Yars

Rusia Uji Coba Rudal Balistik Yars

by Addinda Zen
1 minutes read
Rudal Yars

ESENSI.TV - JAKARTA

Rusia berhasil melakukan uji coba peluncuran rudal balistik antarbenua Yars pada Jumat (1/3). Rudal Yars ini memiliki hulu ledak yang dapat ditargetkan dengan leluasa. Rudal ini diluncurkan dari lapangan antariksa Plesetsk Cosmodrome ke Kura Missile Test Range di wilayah timur Kamchatka.

Kementerian Pertahanan Rusia menyebut, tujuan peluncuran rudal ini untuk mengkonfirmasi karakteristik taktis, teknis, dan penerbangan.

“Tujuan peluncuran ini adalah untuk mengkonfirmasi karakteristik taktis, teknis dan penerbangan dari sistem rudal modern ini. Semua pekerjaan telah diselesaikan secara penuh,” dikutip dari ANTARA.

Sebelumnya, Presiden Rusia, Vladimir Putin menyampaikan peringatan terhadap ‘peningkatan keterlibatan barat’ dalam perang Ukraina yang mengarah pada potensi konflik nuklir global.

Ia menyebut para pemimpin Barat sebagai tindakan yang ceroboh dan tidak bertanggung jawab. Putin bahkan menyinggung ancaman nyata yang disebut bisa menghancurkan peradaban.

“Kami juga mempunyai senjata yang dapat menyerang sasaran di wilayah mereka, dan apa yang mereka sarankan serta menakuti dunia. Semuanya meningkatkan ancaman nyata konflik nuklir yang berarti kehancuran peradaban kita,” kata Putin.

Baca Juga  Mulai 2026 Korea Tetapkan Peraturan Terkait Bullying di Sekolah

Putin dalam pidato kenegaraan tahunannya juga menyebut bahwa kekuatan nuklir strategis Rusia dalam keadaan siaga penuh dan kemampuan untuk menggunakannya terjamin.

Senjata Rusia

Sistem rudal Yars memiliki potensi jangkauan 11.000-12.000 kilometer. Pertama kali duji pada Mei 2007 silam. Rudal ini dapat membawa 6-10 hulu ledak 100-300 kiloton yang dapat ditargetkan secara independen. Rudal tersebut merupakan ICBM (Intercontinental Ballistic Missile) andalan dalam kekuatan nuklir Rusia.

Rusia mulai mengerahkan sistem ICBM Yars pada tahun 2009. Lalu, peluncur Yars diterima untuk tugas tempur eksperimental di Pasukan Rudal Strategis.

Rusia sendiri memiliki gudang senjata nuklir terbesar di dunia, dengan sekitar 5.889 hulu ledak nuklir. Hal ini menjadikannya negara dengan kekuatan nuklir terkemuka. Diikuti Amerika Serikat dengan sekitar 5.244 hulu ledak nuklir. Keduanya menguasai lebih dari 90 persen senjata nuklir dunia, dengan sekitar 1.670 hulu ledak nuklir strategis yang dikerahkan oleh masing-masing negara.

 

Editor: Raja H. Napitupulu

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life