Home » Selamat Ulang Tahun dan Salam Pramuka! Ini Sejarah Hari Pramuka Sedunia

Selamat Ulang Tahun dan Salam Pramuka! Ini Sejarah Hari Pramuka Sedunia

by Erna Sari Ulina Girsang
2 minutes read
World Scout Day Foto Internasional Days

ESENSI.TV - JAKARTA

Hari Pramuka Sedunia atau Hari Pandu Sedunia (World Scout Day) diperingati pada tanggal 22 Februari setiap tahun oleh asosiasi Pramuka di seluruh dunia.

Peringatan Hari Pramuka Sedunia disamakan dengan tanggal ulang tahun pendirinya, yaitu Robert Baden-Powell, yaitu tanggal 22 Februari 1857.

Sedangkan, di Indonesia peringatan Hari Pramuka Nasional jatuh pada tanggal 14 Agustus setiap tahun. Berbeda dengan tanggal Hari Pramuka Sedunia.

Hari Pramuka di dalam negeri mengikuti tanggal Pembentukan Gerakan Pramuka melalui Keputusan Presiden Nomor 238 Tahun 1961 tentang Gerakan Pramuka.

Seperti dikutip dari berbagai sumber, Robert Stephenson Smyth Baden-Powell, Baron Baden-Powell ke-1, adalah tentara di Angkatan Darat Kerajaan Inggris dari tahun 1876 sampai 1910 di India dan Afrika.

Selama bertugas di Afrika, dia memiliki perhatian khusus terhadap pembentukan karakter dan kemampuan para anak-anak muda untuk melakukan strategi berperang.

Baik dari sisi mental, ketrampilan menggunakan alat, keahlian menyusun strategi hingga kemampuan kekuatan fisik.

Dirangkum Dalam Buku Scouting for Boys

Robert Stephenson Smyth Baden Powell Foto Pramukaria

Pendiri Pramuka Robert Stephenson Smyth Baden Powell. Foto; Pramukaria

Semua materi ini dirangkumnya dalam sebuah buku Scouting for Boys, yang diterbitkan tahun 1908.

Segmen pembaca buku ini adalah remaja. Untuk riset bukunya, dia melakukan perjalanan berkemah di Pulau Brownsea dengan Boys’ Brigade dan anak tetangganya.

Buku dan kegiatannya ini kemudian dianggap sebagai awal dari Kegiatan Kepanduan. Kegiatan yang sama juga dilakukan oleh istrinya Olave St. Clair Soames dan adiknya Agnes Baden-Powell

Pada tahun 1896, Baden-Powell ditugaskan ke daerah Matabele di Rhodesia Selatan (Zimbabwe) sebagai Kepala Staf di bawah Jenderal Frederick Carringto.

Di Zimbabwe dia berkenalan dengan Frederick Russell Burnham, tentara kelahiran Amerika Serikat yang menjabat sebagai kepala pasukan pengintai Inggris.

Baca Juga  Rayakan Hari Ulang Tahun DKI Jakarta, Maju Terus Kota Tercinta!

Keduanya menyadari bahwa kondisi alam dan peperangan di Afrika jauh berbeda dengan di Inggris.

Maka mereka merencanakan program pelatihan bagi pasukan tentara Inggris agar mampu beradaptasi.

RitiRiwaz, website budaya dan tradisi India, menyebutkan program pelatihan itu diberikan pada anak-anak muda, isinya penuh dengan materi-materi tentang eksplorasi, trekking, kemping dan meningkatkan kepercayaan diri.

Gerakan Pramuka Berkembang Pesat

Di Zimbabwe juga Baden Powell pertama kali mengenakan topi khasnya, Burnham mirip topi koboi, yang dipakai anggota pandu hingga saat ini.

Kemudian, Baden-Powell membuat materi kepanduan yang bermanfaat bagi orang-orang muda yang terlibat dalam perang pada saat itu.

Dia juga menjadi Pahlawan Nasional bagi Kerajaan Inggris karena keberhasilannya memeimpin Pasukan Mafeking, Afrika Selatan.

Kemudian, karena popularitasnya semakin meningkat serta tulisannya tentang petualangan-petualangan di alam terbuka.

Banyak pemuda yang mulai membentuk elompok kepanduan dan Baden-Powell banyak diminta untuk menjadi pembina kelompok-kelompok itu.

Mulai saat itulah Gerakan Kepanduan (Scout Movement) mulai berkembang dengan pesat.

Jambore Pramuka internasional pertama berlangsung di Olympia, London pada tahun 1920. Pada adegan penutupnya, Baden Polwee dinobatkan sebagai Ketua Pramuka Dunia.

Di bawah komandonya yang berdedikasi, gerakan Pramuka dunia tumbuh. Pada tahun 1922 terdapat lebih dari satu juta Pramuka di 32 negara; pada tahun 1939 jumlah Pramuka melebihi 3,3 juta.

Selain Hari Pramuka Sedunia, tanggal 22 Februari juga diperingati sebagai Hari Berpikir Dunia oleh Pramuka dan Pemandu Gadis/Girl Scouts, dan World Association of girl guides and girl scouts (WAGGGS) di seluruh dunia.*

Editor: Erna Sari Ulina Girsang

#beritaviral
#beritaterkini

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life