Pernahkah Anda bertanya dari mana asal nama Indonesia? Nama Indonesia berasal dari berbagai rangkaian sejarah yang puncaknya terjadi di pertengahan abad ke-19. Menurut catatan sejarah, banyak pihak menyebut kepulauan di antara Indocina dan Australia dengan aneka nama. Sedangkan bangsa Tionghoa menyebut kawasan ini sebagai Nan-hai atau Kepulauan Laut Selatan.
Berbagai catatan kuno bangsa India menamai kepulauan ini sebagai Dwipantara atau Kepulauan Tanah Seberang. Nama ini diturunkan dari Bahasa Sansekerta yakni dwipa (pulau) dan antara (luar, seberang).
Nama Indonesia berasal dari dua kata Yunani yaitu, Indus yang berarti India dan kata Nesos yang berarti pulau/kepulauan. Karena itu, Indonesia berarti kepulauan India.
Menurut beberapa sumber, istilah Indonesia baru muncul pada abad ke-19. Nama ini diambil dari kata ‘Indus’ (Hindia) dan ‘nesia’ (kepulauan) dari pengacara Inggris James Richardson Logan dan George Windsor Earl.
Nama Indonesia pertama kali digunakan secara politik pada 1920-an. Sejarah mengenai asal mula negara ini memakai nama Indonesia ada di artikel berjudul ‘Tentang Nama Indonesia’ di buku ‘Mohammad Hatta: Politik, Kebangsaan, Ekonomi (1927-1977)’.
Nama Indonesia ini diawali oleh pemerintahan Kerajaan Belanda yang memakai nama Nederlandsch-Indie atau Hinda-Belanda untuk Indonesia semasa penjajahan. Yakni dimulai 1602 dan diselingi penjajahan Prancis, Inggris, dan Jepang.
Pribumi yang awalnya menggunakan istilah Indonesia adalah Suwardi Suryaningrat (Ki Hajar Dewantara). Ketika dibuang ke negeri Belanda pada 1913, dia mendirikan sebuah biro pers dengan nama Indonesische Persbureau. Nama Indonesisch (pelafalan Belanda untuk Indonesia) juga diperkenalkan sebagai pengganti Indisch (Hindia) oleh Prof Cornelis van Vollenhoven pada 1917. Sejalan dengan itu, sebutan inlander (pribumi) diganti dengan Indonesier yang berarti orang Indonesia.
Kemudian pada 1924, pemakaian nama Indonesia dimulai dengan terbitnya koran Indonesia Merdeka milik Perhimpunan Indonesia. Nama Indonesia ini mulai digunakan secara nasional terucap dalam ikrar Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928. Hingga saat ini, nama Indonesia sudah terdaftar di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan perannya diakui banyak negara internasional.
Editor: Darma Lubis