Home » Sejarah Pengaruh Perang Dunia II di Inggris

Sejarah Pengaruh Perang Dunia II di Inggris

by Administrator Esensi
2 minutes read
PD 2

ESENSI.TV - JAKARTA

Pendahulu langsung dari Perang Dunia II adalah Perang Dunia I, yang meninggalkan dunia dalam keadaan hancur dan ekonomi yang lemah. Inggris, yang merasakan dampak ekonomi dan psikologis yang signifikan, menjadi panggung bagi perkembangan peristiwa yang memimpin ke terjadinya Perang Dunia II.

Pada tahun 1930-an, Adolf Hitler dan rezim Nazi di Jerman muncul sebagai kekuatan yang menantang stabilitas Eropa. Kekuatan militer dan ambisi ekspansionis Jerman menjadi ancaman serius, dan Inggris harus menghadapi pertanyaan sulit tentang cara menanggapi ancaman tersebut.

Suasana politik di Inggris pada awal 1930-an dicirikan oleh kebijakan appeasement terhadap Jerman, yang mencoba menghindari konflik terbuka. Kebijakan ini mencerminkan keinginan untuk menghindari konfrontasi militer, tetapi pada akhirnya, gagal mencegah pecahnya Perang Dunia II.

Pada 1 September 1939, Jerman menyerang Polandia, memicu pecahnya Perang Dunia II. Inggris dan Prancis segera menyatakan perang terhadap Jerman sebagai respons terhadap invasi ke Polandia.

Dalam mengantisipasi serangan udara Jerman, pemerintah Inggris meluncurkan operasi evakuasi massal yang dikenal sebagai Operasi Pied Piper. Lebih dari 3 juta anak diungsikan dari kota-kota besar ke pedesaan untuk melindungi mereka dari serangan bom.

Pertempuran Inggris (Battle of Britain) menjadi salah satu babak krusial dalam perang melawan Jerman. Angkatan Udara Kerajaan Inggris berhasil menahan serangan udara yang dilancarkan oleh Luftwaffe Jerman, mempertahankan kedaulatan Inggris dan menggagalkan invasi.

Baca Juga  Sang Pionir Dunia Otomotif Henry Ford

Perang Dunia II merubah peta ekonomi Inggris. Negara ini menghadapi tantangan industri dan produksi perang, yang pada akhirnya meningkatkan aktivitas ekonomi dan mengakhiri Depresi Besar yang melanda Inggris sejak tahun 1930-an.

Pembentukan Sekutu

Inggris bersama dengan Amerika Serikat, Uni Soviet, dan negara-negara Sekutu lainnya membentuk aliansi yang kuat untuk melawan poros kejahatan (Axis Powers), yang terdiri dari Jerman, Italia, dan Jepang.

Selama Perang Dunia II, kota London mengalami serangan bom yang hebat selama periode yang dikenal sebagai Blitz. Meskipun mengakibatkan kerusakan besar, semangat dan ketahanan warga Inggris memegang peranan penting dalam pemulihan.

Pada tahun 1945, Perang Dunia II berakhir, dan Inggris menjadi salah satu negara pendiri Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), sebuah organisasi internasional yang bertujuan untuk memelihara perdamaian dan kerjasama antar bangsa.

Pengaruh Perang Dunia II terhadap Inggris meliputi perubahan dalam struktur sosial, ekonomi, dan politik. Peninggalan perang ini memainkan peran kunci dalam membentuk Inggris pasca-perang dan menjadi bagian integral dari sejarahnya.

Perang Dunia II tidak hanya menjadi babak kelam dalam sejarah Inggris, tetapi juga merupakan tonggak penting yang membentuk dunia pasca-perang. Peninggalan dan pembelajaran dari peristiwa ini masih dirasakan hingga saat ini, mempengaruhi dinamika politik dan hubungan internasional.

#Beritafakta
#Faktaterkini

Editor: Dimas Adi Putra/Addinda Zen

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life