Home » Sidang Umum AIPA ke-44 Resmi Ditutup, Puan Serahkan Tongkat Estafet ke Laos

Sidang Umum AIPA ke-44 Resmi Ditutup, Puan Serahkan Tongkat Estafet ke Laos

by Junita Ariani
2 minutes read
Ketua DPR RI Puan Maharani saat penutupan Sidang Umum ASEAN Inter-Parliamentary Assembly (AIPA) ke-44 yang diselenggarakan di Jakarta.

ESENSI.TV - JAKARTA

Sidang Umum ASEAN Inter-Parliamentary Assembly atau AIPA ke-44 yang diselenggarakan di Jakarta resmi ditutup, Ketua DPR RI Puan Maharani.

Sidang tersebut menghasilkan 30 resolusi untuk berbagai bidang. Di samping itu juga membahas berbagai isu konflik di kawasan maupun tingkat global.

Sidang Umum AIPA ke-44 merupakan salah satu puncak keketuaan DPR RI di AIPA, sejalan dengan keketuaan Indonesia di ASEAN tahun 2023.

Bertindak sebagai tuan rumah, DPR RI mengusung tema ‘Responsive Parliaments for a Stable and Prosperous ASEAN’. Yang merupakan komitmen parlemen ASEAN untuk ikut menciptakan perdamaian dan kesejahteraan di Asia Tenggara.

Sidang Umum AIPA ke-44 juga dihadiri perwakilan 18 negara Observer dan Tamu. Serta perwakilan dari 9 Organisasi Internasional termasuk Sekjen ASEAN dan Sekjen AIPA.

Presiden AIPA, yang juga Ketua DPR RI Puan Maharani menyoroti berbagai krisis multi-dimensi di kawasan ASEAN dan global. Yang rangkaiannya dimulai sejak 5 Agustus hingga hari ini, Kamis (10/8/2023).

“Hari ini para delegasi diundang untuk mengunjungi Taman Mini Indonesia Indah (TMII) sebagai miniatur Indonesia,” ujar Puan.

Menurut Puan, situasi dunia saat ini masih dihadapkan pada fragmentasi antar negara, ketegangan dan konflik geopolitik. Kemudian, ketimpangan sosial dan ekonomi, kemiskinan, kejahatan transnasional, tren pertumbuhan ekonomi global yang melambat.

“Begitu juga dengan ancaman perubahan iklim yang semakin berdampak, dan pascapandemi yang belum tuntas,” kata Puan.

Ketua DPR RI ini, mengatakan, tema Sidang AIPA ke-44 merupakan komitmen dalam menjawab berbagai tantangan dan permasalahan global dan regional. Menuju kawasan yang damai, stabil, dan sejahtera.

Puan pun meminta AIPA untuk menjaga soliditas ASEAN.

“Di tengah berbagai permasalahan di masing-masing negara, tetap perlu menjaga komitmen bahwa kebersamaan ASEAN akan saling membantu dan menguatkan. Bersama-sama, ASEAN akan menjadi lebih kuat,” tegasnya.

Baca Juga  Perkembangan Ekosistem ASEAN Untuk Investasi EV

Tongkat Estafet kepada Laos

Di acara penutupan Sidang Umum AIPA tersebut, Puan juga sudah menyerahkan tongkat estafet keketuannya di AIPA kepada Laos. Yang akan memegang Presidensi AIPA tahun depan.

Sidang Umum AIPA ke-45 akan digelar di Laos pada bulan Oktober 2024.

Puan menyampaikan harapannya agar tema AIPA tahun ini dapat berlanjut di 2024. Hal itu mengingat karena berbagai tantangan yang dihadapi saat ini tidak dapat diselesaikan dalam satu tahun saja.

“Saya berpandangan beberapa hal yang dapat terus dibahas pada AIPA 2024 diantaranya sentralitas ASEAN dalam menjaga stabilitas Asia Tenggara, kemajuan signifikan atas implementasi consensus lima pointentang Myanmar,” jelas Puan.

Kemudian perdamaian di Laut China Selatan, melalui penghormatan pada UNCLOS 1982.

“Agar kita mengedepankan dialog untuk mengelola rivalitas major powers di kawasan,” imbuh Puan.

Persoalan sengketa Laut China Selatan juga turut disinggung Wakil Ketua DPR RI Lodewijk F. Paulus yang menjadi pimpinan Delegasi Indonesia di Sidang Umum AIPA ke-44.

Di awal Sidang, ia meminta negara-negara ASEAN mengatasi tantangan global yang dihadapi kawasan seperti kemiskinan, ketimpangan, dan bencana iklim.

Lodewijk juga menyoroti tantangan spesifik dalam ASEAN, termasuk situasi di Myanmar dan sengketa di Laut China Selatan.

Indonesia sendiri menjadi salah satu mediator untuk negara-negara yang terlibat dalam sengketa Laut China Selatan. Di mana persoalan ini masih menjadi polemik bagi sejumlah negara di Asia Tenggara.

“Situasi tersebut, termasuk perkembangan dinamis di Indo-Pasifik, tidak boleh membuat kita berdiam diri dan tidak bertindak. Sebagai AIPA, kita dituntut untuk mengambil langkah-langkah yang cepat, tepat, dan berkelanjutan,” ujar Lodewijk. *

#beritaviral
#beritaterkini

Email : junitaariani@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life