Home » Strategi Ketahanan Stok Beras Hadapi El Nino

Strategi Ketahanan Stok Beras Hadapi El Nino

by Lala Lala
2 minutes read
GMA

ESENSI.TV - JAKARTA

Fenomena El Nino berdampak pada produksi pertanian, khususnya padi di kawasan Asia. El Nino secara umum berkaitan pada kekeringan dan suhu yang lebih hangat. National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA) secara resmi menyatakan tahun 2023-2024 akan kembali menjadi tahun El Nino.

Atas dampak yang diciptakan El Nino, pemerintah di banyak negara terus merencanakan strategi untuk mencukupi kebutuhan maupun stok cadangan beras, termasuk Indonesia.

Gloria Macapagal Arroyo, Mantan Presiden Filipina 2001-2010 menyampaikan isu ketahanan pangan penting di tengah persiapan Pemilu 2024. Para calon pemimpin beserta jajarannya nanti dituntut untuk peka terhadap ancaman ketahanan pangan nasional.

Hal ini disampaikannya saat memberikan kuliah Golkar Institute Presidential Lecture Series, bertajuk “Leadership and Resilience in the Asean Region”, di DPP Partai Golkar, Sabtu (16/09/2023).

Terbuka untuk umum, dalam acara ini Gloria Macapagal Arroyo berbicara mengenai ketahanan masalah pasokan dan harga beras.

“Filipina sendiri pernah merasakan dampak El Nino pada tahun 2007-2008. Saat itu, harga beras naik tiga kali lipat dalam beberapa bulan,” terang Gloria Macagapa.

Dampak El Nino juga berjalan beriringan dengan adanya pembatasan ekspor beras oleh Vietnam dan India. Padahal, kedua negara tersebut saat itu menjadi negara-negara yang diandalkan dalam upaya mencukupi stok cadangan beras.

“Saat itu, Filipina melakukan beberapa upaya untuk mempertahankan stok pangan di negaranya. Salah satunya, memanfaatkan sains dan teknologi. Filipina berupaya melakukan peningkatan rantai pasokan, termasuk produksi beras dan manajemen risiko,” ujar Gloria Macapagal.

Sebelum menjabat sebagai Presiden, Gloria Macapagal Arroyo merupakan Wakil Presiden wanita pertama di Filipina. Tahun 2005, ia dipilih sebagai salah satu wanita yang paling berkuasa di dunia, versi majalah Forbes.

Rencana Indonesia Impor Beras

Presiden Joko Widodo (Jokowi) berencana melakukan impor beras untuk mencukupi cadangan stok beras terpenuhi. Saat ini, stok beras nasional di Gudang Bulog mencapai 1,6 juta ton. Meski dinilai cukup, menurut Presiden Jokowi, impor beras masih perlu dilakukan untuk meminimalisir terjadinya kenaikan harga beras di pasar akibat El Nino.

Baca Juga  Laga Lawan Irak dan Filipina, Shin Tae-yong Panggil 27 Pemain

Impor beras akan dilakukan melalui kerja sama dengan sejumlah negara di Asia, salah satunya Kamboja. Presiden Jokowi telah menjalin komunikasi dengan Perdana Menteri Kamboja, Hun Manet terkait rencana impor beras pada 4 September lalu. Kamboja menyambut baik rencana Indonesia untuk melakukan impor beras sebesar 250 ribu ton per tahun.

“Saya sudah bicara dengan Perdana Menteri Hun Manet, dengan Presiden Bangladesh yang punya stok, dengan Perdana Menteri Modi, dengan RRT juga dengan Premier Li. Stok kita sudah banyak, tapi kita tetap masih melihat di mana yang bisa. Tidak untuk sekarang, tapi untuk plan tahun depan juga mengantisipasi,” jelas Presiden Jokowi melalui siaran pers.

Kamboja Penghasil Padi Terbesar

Sebagaimana diketahui, Kamboja merupakan salah satu negara penghasil padi terbesar di kawasan Asia. Kamboja telah melakukan ekspor beras untuk banyak negara, seperti Polandia, Malaysia, Thailand, Republik Rakyat Tiongkok (RRT), hingga Perancis.

Tahun 2022, Kamboja melakukan ekspor 637.004 ton beras giling. Angka ini naik 3,23 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Nilai total ekspor beras giling Kamboja mencapai US$414,29 juta. Bahkan, secara eksklusif juga melakukan ekspor ke Vietnam senilai US$841,09 juta.

Belum diketahui kekuatan El Nino di tahun 2023-2024 mendatang. Namun, laut yang menghangat diperkirakan akan menciptakan suhu terpanas tahun 2024. Sejalan dengan ini, pengamat juga memperkirakan terjadinya penurunan beras yang berdampak pada kekurangan pangan terburuk dalam 20 tahun terakhir.

 

Editor: Dimas Adi Putra/Raja H. Napitupulu

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life