Home » Survei Konsumen: Lapangan Kerja Selama November 2023 Berkurang

Survei Konsumen: Lapangan Kerja Selama November 2023 Berkurang

by Erna Sari Ulina Girsang
2 minutes read
Ilustrasi aktivitas pekerja di pabrik yang mendorong pertumbuhan ekonomi. Foto: Pan Brothers

ESENSI.TV - JAKARTA

Survei Konsumen yang digelar Bank Indonesia menunjukkan persepsi masyarakat terhadap ketersediaan lapangan pekerjaan pada November 2023, terindikasi menurun dibandingkan bulan sebelumnya.

Indeks tercatat menurun pada hampir seluruh tingkat pendidikan dan kelompok usia, terdalam pada kelompok responden dengan tingkat pendidikan Akademi dan berusia 51-60 tahun.

Sementara itu, optimisme responden terhadap penghasilan saat ini menurun dibandingkan bulan sebelumnya, terutama pada responden dengan tingkat pengeluaran Rp1 juta hingga Rp2 juta.

“Berdasarkan kelompok usia, penurunan indeks terdalam terjadi pada kelompok responden berusia 51-60 tahun, walaupun masih di area optimis,” jelas Erwin Haryono, Direktur Eksekutif, Departemen Komunikasi, Bank Indonesia dalam keterangan tertulis survei konsumen Bank Indonesia, Jumat (8/12/2023).

Pada November 2023 ekspektasi konsumen terhadap penghasilan ke depan terindikasi tetap optimis pada seluruh kelompok pengeluaran dan usia responden, dengan indeks tertinggi pada kelompok pengeluaran >Rp5 juta dan pada kelompok usia 20-30 tahun.

Sementara itu, optimisme responden terhadap penghasilan saat ini menurun dibandingkan bulan sebelumnya, terutama pada responden dengan tingkat pengeluaran Rp1-2 juta.

Berdasarkan kelompok usia, penurunan indeks terdalam terjadi pada kelompok responden berusia 51-60 tahun, walaupun masih di area optimis.

Angka Pengangguran

Sementara itu, data BPS menunjukkan jumlah angkatan kerja berdasarkan Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) pada Agustus 2023 sebanyak 147,71 juta orang, naik 3,99 juta orang dibanding Agustus 2022. Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) naik sebesar 0,85 persen poin dibanding Agustus 2022.

Penduduk yang bekerja sebanyak 139,85 juta orang, naik sebanyak 4,55 juta orang dari Agustus 2022. Lapangan usaha yang mengalami peningkatan terbesar adalah Penyediaan Akomodasi dan Penyediaan Makan Minum sebesar 1,18 juta orang.

Baca Juga  Inflasi Minggu ke-2 Januari Sebesar 0,41%, Harga Cabai Merah Naik Paling Tinggi

Sebanyak 57,18 juta orang (40,89 persen) bekerja pada kegiatan formal, naik sebesar 0,20 persen poin dibanding Agustus 2022.

Persentase setengah pengangguran naik sebesar 0,36 persen poin, sementara pekerja paruh waktu turun sebesar 0,82 persen poin dibanding Agustus 2022.

Jumlah pekerja komuter Agustus 2023 sebesar 7,38 juta orang, turun sebesar 0,69 juta orang dibanding Agustus 2022.
Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Agustus 2023 sebesar 5,32 persen, turun sebesar 0,54 persen poin dibanding Agustus 2022.

Rata-Rata Upah Buruh

Rata-rata upah buruh pada Agustus 2023 sebesar 3,18 juta rupiah. Rata-rata upah buruh dari Agustus 2022 ke Agustus 2023 naik 3,50 persen dari 3,07 juta rupiah menjadi 3,18 juta rupiah.

Sedangkan, rata-rata upah buruh laki-laki sebesar 3,47 juta rupiah dan rata-rata upah buruh perempuan sebesar 2,64 juta rupiah. „

Kemudian, rata-rata upah buruh tertinggi berada di kategori Informasi dan Komunikasi yaitu sebesar 5,13 juta rupiah, sedangkan terendah berada di kategori Jasa Lainnya yaitu sebesar 1,87 juta rupiah.

Terdapat sepuluh dari tujuh belas kategori lapangan pekerjaan dengan rata-rata upah buruh lebih tinggi daripada rata-rata upah buruh nasional.

Untuk rata-rata upah buruh berpendidikan universitas sebesar 4,78 juta rupiah, sedangkan buruh berpendidikan SD ke bawah sebesar 2,03 juta rupiah.

Menurut kelompok umur, rata-rata upah buruh tertinggi sebesar 3,91 juta rupiah pada kelompok umur 50–54 tahun, sedangkan terendah sebesar 1,83 juta rupiah pada kelompok umur 15–19 tahun.

Email: ernasariulinagirsang@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang/Raja H. Napitupulu

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life