Home » Taman Budaya Gunungkidul Tutup Sementara, Imbas Gempa Bantul

Taman Budaya Gunungkidul Tutup Sementara, Imbas Gempa Bantul

by Addinda Zen
2 minutes read
Taman Budaya Gunungkidul

ESENSI.TV - JAKARTA

Taman Budaya Gunungkidul (TBG) turut terkena imbas dari gempa bumi Bantul pada Jumat (30/6). Sejumlah titik plafon di Gedung Auditorium TBG runtuh. Selain itu, instalasi jaringan listrik dan tembok di lantai 3 serta 4 juga mengalami kerusakan. Terkait hal tersebut, Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan Hamengku Buwono X meminta agar tempat tersebut dilakukan pengecekan ulang. Ia menyebut pengecekan perlu dilakukan sebelum perbaikan dimulai.

“Dicek, apakah sekadar jebol atau memang konstruksinya tidak ada yang berubah, kan tidak tahu. Listriknya kalau dihidupkan nanti korsleting (atau) tidak,” ujarnya, dikutip dari Medcom (1/6).

Lebih lanjut, ia juga meminta agar TBG tidak beroperasi untuk sementara waktu. Ia melihat ada sejumlah kerusakan yang berisiko jika digunakan.

“Sementara waktu jangan (digunakan) dulu, biat dicek,” jelasnya.

Menurutnya, anggaran tidak menjadi kendala. Pemerintah kabupaten diminta berkomunikasi dengan pihak pemerintah provinsi jika mengalami kekurangan anggaran.

“Semua punya (anggaran). Nanti kalau kurang tinggal provinsi nomboki,” ujarnya.

Ia juga menyampaikan, pemerintah kabupaten memiliki dana darurat untuk penanganan bencana.

“Prinsipnya mereka kan juga punya dana taktis, dana darurat. Kalau di Bantul masih ada 14 (miliar) kalau Gunungkidul masih 5 (miliar)” jelasnya.

Pihaknya diketahui telah menggelar pertemuan di kompleks Kepatihan. Ia juga telah menerima laporan data dampak dari gempa tersebut. Sri Sultan juga akan bertemu dan rapat dengan bupati sebelum meninjau langsung ke lokasi terdampak.

Baca Juga  Gempa Magnitudo 4,0 Kembali Guncang Jayapura Pagi Ini

Dinas Sosial DIY sudah langsung terjun ke lokasi-lokasi terdampak.

Dampak Kerusakan Gempa

Gempa di Bantul telah merusak lebih dari 200 rumah. Kerusakan yang dialami sebagian besar berkategori sedang dan ringan. Sultan Hamengku Buwono X, kebijakan status tanggap darurat tidak perlu dikeluarkan. Hal ini dikarenakan dampak di lapangan belum cukup mendasari penerapan status tersebut.

Kabupaten Gunungkidul menjadi daerah yang paling terdampak gempa, jumlah kerusakan mencapai 79 unit. Kemudian, Bantul 35 unit, Kulon Progo 20 unit, dan Sleman 3 unit.

Berdasarkan parameter BMKG, gempa berkekuatan 6,4 berpusat di 86 km barat daya Bantul, DIY, dengan kedalaman 25 km, pukul 19.57 WIB. Dilihat pemodelan BMKG, pusat gempa yang berada di laut ini tidak berpotensi tsunami.

BMKG mencatat, hingga pukul 21.30 WIB ada 20 kali gempa susulan (aftershock) dengan rentang magnitudo 3,0-4,2. Gempa dilaporkan terasa sampai sejumlah wilayah di Jawa Timur dengan skala IV MMI. Intensitas IV MMI artinya gempa itu jika di siang hari dirasakan oleh banyak orang, baik di dalam rumah atau luar rumah.

 

Editor: Dimas Adi Putra

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life