Home » Terlalu Indah Untuk Dimakan, Viral Es Krim Buket Bunga di Jepang

Terlalu Indah Untuk Dimakan, Viral Es Krim Buket Bunga di Jepang

by Erna Sari Ulina Girsang
1 minutes read
Es krim berbentuk buket bunya yang dijual di toko (THISIS)SHIZEN, di Kyoto,Jepang. Foto: Oddity Central

ESENSI.TV - JAKARTA

(THISIS)SHIZEN adalah nama sebuah toko es krim di Kyoto, Jepang. Baru-baru ini, toko es krim itu menjadi viral karena menjual es krim berbentuk buket bunga.

Tentu saja es krim itu bisa dimakan dan rasanya pun sangat lezat, tetapi karena telalu indah banyak pelanggan yang merasa sayang untuk memakannya.

“Kami sering menggunakan ungkapan ‘terlalu indah untuk dimakan’ untuk menggambarkan seni makanan di sini di Oddity Central, namun karangan bunga es krim yang dapat dimakan yang dibuat oleh  (THISIS)SHIZEN, di Kyoto, Jepang,” tulis Oddity Central, dilansir Sabtu (3/2/2024).

Banyak pelanggan merasa es krim itu benar-benar terlihat terlalu cantik untuk dimakan, tidak peduli betapa lezatnya es krim tersebut.

Menampilkan dekorasi bertema botani yang berisi tanaman pot dan lukisan yang terinspirasi dari alam, kafe Jepang yang relatif baru ini menyajikan berbagai karangan bunga es krim yang hanya tersedia dalam waktu terbatas, tergantung musim.

Baca Juga  Bell’s Palsy Lumpuhnya Saraf Wajah, Ini Gejala, Penyebab dan Pengobatan

Kamu dapat dapat memanjakan diri  dengan mawar berwarna krem, lilac, kamelia Jepang, dan masih banyak lagi keajaiban beraroma lainnya.

Terletak di dalam kompleks perbelanjaan ShinPuhKan Kyoto, (THISIS)SHIZEN menjadi terkenal berkat platform media sosial yang berfokus pada foto dan video seperti Instagram dan TikTok.

Camilan yang terinspirasi dari karangan bunga terus menjadi viral, dan kafe ini telah menjadi terkenal karena menawarkan es krim terindah di dunia.

Bahan utama pembuatan es krim bunga cantik ini adalah anko, pasta kacang merah manis yang terbuat dari kacang azuki rebus yang dihaluskan hingga menjadi pasta kental dan dicampur dengan gula. Tekstur dan rasanya sebanding dengan ubi yang dimasak.

Email: ernasariulinagirsang@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang/Raja H Napitupulu

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life