Home » Tidak Selalu Buruk, Ini 4 Manfaat Menangis Yang Perlu Kamu Ketahui

Tidak Selalu Buruk, Ini 4 Manfaat Menangis Yang Perlu Kamu Ketahui

by Darmailawati
3 minutes read
pexels pixabay 47090

ESENSI.TV - MEDAN

Saat senang, bersedih, marah, kecewa dan terharu adalah alasan yang bisa membuat menangis. Ternyata ada juga manfaat menangis, mulai dari mengekspresikan perasaan  hingga menghilangkan stress.

Biasanya setelah air mata menetes mood akan menjadi lebih baik dan perasaan akan terasa lebih lapang.

Pengalaman banyak mengapa orang menangis alasannya karena menjadi salah satu cara terbaik mengurangi beban hati yang berat dan secara psikis dapat  mengurangi kesedihan, sehingga mood menjadi lebih baik.

Menonton film, menghadapi persoalan di rumah atau di tempat kerja dan bahkan kabar bahagia, seperti pernikahan atau kelahiran seorang bayi adalah contoh sehari-hari yang bisa alasan kita menangis.

Namun, setelahnya mood kita perlahan meningkat setelah kita menetes kan air mata.

Dikutip dari laman The Health, ternyata setidaknya ada empat alasan mengapa menangis bisa berdampak besar pada tubuh dan pikiran, begini caranya:

  1. Menangis menghilangkan stres

Manusia adalah satu-satunya spesies yang menangis karena emosi, tetapi para ilmuwan masih belum tahu persis bagaimana tindakan fisik menangis berhubungan dengan perasaan kita.

Mengapa kita menangis saat sedih dan bahkan terkadang pada saat bahagia? Salah satu manfaat menangis adalah membantu meredakan ketegangan fisik karena merasa kesal.

“Tampaknya menangis dimulai tepat setelah puncak gairah fisiologis saat aktivitas simpatik mulai berkurang dan aktivitas parasimpatis meningkat, membantu mengembalikan tubuh ke kondisi mempertahankan tubuh mempertahankan diri,” kata Lauren Bylsma, PhD, asisten profesor psikiatri di Fakultas Kedokteran,   University of Pittburgs. 

Dengan kata lain, tangisan terjadi saat tubuh kita kembali dari keadaan terangsang, “melawan atau lari” ke keadaan tenang, “istirahat dan cerna”.

2. Menangis Meningkatkan Mood

Kamu mungkin berpikir bahwa menangis akan membuat merasa lebih baik alias stres berkurang. Pikiran kamu ini benar adanya.

“Dalam survei sekitar dua pertiga orang umumnya melaporkan merasa lebih baik setelah menangis,” kata Jonathan Rottenberg, PhD, seorang profesor psikologi di University of South Florida

“Kemungkinan orang melaporkan secara berlebihan atau salah mengingat manfaat menangis ini, karena ketika kita memancing tangisan dalam pengaturan laboratorium ter kontrol,” ujarnya.

“Tidak jelas bahwa menangis membuat orang merasa lebih baik. Jadi ya, menangis membantu suasana hati kita—kurang dari yang biasanya kita yakini,” sambungnya.

Bagaimana orang lain bereaksi terhadap tangisan kita adalah salah satu faktor terpenting dalam menentukan perasaan kita setelahnya.

Sseperti diungkapkan pakar tangisan terkenal dunia Dr Vingerhoets, PhD, penulis Why Only Humans Weep yang juga profesor ilmu sosial dan perilaku di Universitas Tilburg di Belanda.

Baca Juga  Jazz: Improvisasi Harmoni yang Abadi

“Jika mereka bereaksi dengan pengertian dan dukungan, kemungkinan besar Anda akan merasa lebih baik daripada jika mereka mengejek Anda dan Anda merasa malu,” kata Dr. Vingerhoets.

“Dalam banyak kasus, suasana hati yang lebih baik setelah menangis merupakan konsekuensi dari menerima dukungan dan kenyamanan emosional,”lanjutnya.

3. Menangis Meningkatkan Komunikasi

Tidak mengherankan, tangisan pada manusia pertama kali  melakukan evolusi sebagai cara bayi untuk menarik perhatian ibunya.

“Bayi manusia adalah makhluk yang paling tidak berdaya, mereka tidak dapat melekat pada induk seperti primata lainnya, atau mengikuti induknya seperti bebek,” kata Dr Vingerhoets.

Air mata bayi dan anak-anak menambahkan komponen visual pada tangisan minta tolong ini dan menargetkan pengasuh tertentu yang dapat melihat mereka.

Sebagai orang dewasa, orang telah menyesuaikan fungsi biologis ini dengan fungsi emosional.

“Air mata orang dewasa, seperti tangisan vokal, terutama menyampaikan pesan, ‘Aku membutuhkan kamu, tolong aku!’” kata Dr Vingerhoets.

“Ini, khususnya, reaksi terhadap keadaan tidak berdaya, yang merupakan kebalikan dari melawan atau lari.”

Namun, katanya, hasil ini belum di duplikasi baru-baru ini, sebagian karena sangat sulit untuk mempelajari nya di laboratorium.

“Sangat menantang untuk membuat individu menangis karena rangsangan emosional secara alami saat air mata mereka dikumpulkan, dan sebagian besar air mata sebenarnya terserap di saluran hidung dan tidak dapat dikumpulkan,” katanya.

4. Menangis Membunuh Bakteri

Salah satu manfaat menangis yang diklaim adalah membantu membunuh bakteri. Memang benar air mata mengandung lisozym, protein yang dapat menghancurkan molekul berbahaya.

Tetapi sebelum kamu berpikir bahwa air mata memiliki kekuatan penyembuhan, seperti burung phoenix di Harry Potter, ingatlah bahwa para ilmuwan belum membuktikannya secara pasti.

“Benar-benar tidak ada bukti bagus yang menunjukkan manfaat kesehatan dari menangis,” kata Dr Rottenberg.

Gagasan ini bertahan karena hampir tidak ada sains tentang fisiologi tangisan, dan kepercayaan rakyat kita, yang mengajarkan bahwa menangis baik untuk kesehatan, mengisi kekosongan ini,”ujarnya.

oleh air mata dapat mengembangkan “mata kering”, yang dapat menyebabkan rasa sakit dan bahkan menyebabkan kehilangan penglihatan,” ujarnya.

Tetapi terlalu banyak menangis justru dapat membuat iritasi mata, itulah sebabnya mata menjadi merah dan bengkak setelah sesi menangis yang lama.

Bagaimana hal ini berhubungan dengan tangisan emosional? Tidak jelas, tetapi sebuah penelitian terhadap pasien dengan kondisi mata kering, sindrom Sjogren menemukan bahwa mereka mengalami penurunan kemampuan untuk mengidentifikasi emosi mereka.*

Edtor: Erna Sari Ulina Girsang

 

 

 

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life