Media sosial belakangan viral dengan surat perihal Pelaporan Biodata Pastor dari Kemenag. Surat tersebut ditujukan kepada Ketua Majelis Jemaat Gereja-Gereja di Seluruh Indonesia.
Menanggapi berita tersebut, Ditjen Bimas Katolik Kementerian Agama melalui Humas Bimas Katolik Kemenag menyatakan bahwa hal itu tidak benar alias hoaks.
“Surat pelaporan biodata pastor itu hoaks,” kata Humas Bimas Katolik, dikutip situs resmi Kemenag, Jumat (3/2).
Adapun isi surat meminta kelengkapan biodata pastor untuk keperluan bantuan uang operasional lembaga dan uang operasional pastor.
Pada bagian bawah, ada keterangan surat tersebut ditandatangani oleh Direktur Urusan Agama Katolik atas nama Direktur Jenderal.
Editor: Erna Sari Ulina Girsang