Home » Wamenag: 1 Muharram Momentum Intropeksi Diri dan Memperkuat Ikatan Sosial

Wamenag: 1 Muharram Momentum Intropeksi Diri dan Memperkuat Ikatan Sosial

by Junita Ariani
1 minutes read
Peringatan 1 Muharram

ESENSI.TV - JAKARTA

Umat muslim Indonesia diajak untuk menjadikan perayaan peringatan 1 Muharram 1445 H sebagai momentum intropeksi diri dan memperkuat ikatan sosial.

Ajakan ini disampaikan Wakil Menteri Agama (Wamenag) Saiful Rahmat Dasuki dalam Gebyar Hijriah Tahun Baru Islam 1445 H di Masjid Istiqlal Jakarta.

“Tahun Baru Hijriah menjadi momentum penting bagi umat muslim untuk merefleksikan diri secara lahir dan batin,” kata Wamenag Saiful, Rabu (19/7/2023).

Momentum ini kata dia, memiliki makna semangat yang kuat untuk mempererat hubungan baik antarsesama. Begitu juga dalam memperkuat ikatan sosial di tengah masyarakat Indonesia yang sangat beragam.

Tampak hadir antara lain Imam Besar Masjid Istiqlal sekaligus Ketua Harian BPMI KH. Nasaruddin Umar. Menko PMK Muhadjir Effendy, Dirjen Bimas Islam Kamaruddin Amin, Pembina Majelis Darul Mustafa dan Wakil Ketua Umum PBNU, KH Zulfa Mustafa.

“Indonesia adalah miniatur Madinah atau negeri yang diberkahi dengan keragaman dan kerukunan. Serta diberkahi oleh nilai-nilai Islam yang mengajarkan kasih sayang dan menjaga rasa antar sesama,” kata Saiful.

Baca Juga  Wamenag Ajak ASN Kemenag Kawal Politik Sehat

Bulan Muharram lanjut Wamenag, termasuk bulan yang dimuliakan Allah SWT.

“Karena itu, berperang di bulan ini tergolong dosa besar sebagai mana firman Allah dalam surah Al Baqarah ayat 217,” jelas Saiful.

Hikmah larangan perang ini, lanjut Saiful, juga mengandung konsekuensi pada larangan kepada umat untuk menjaga sikap dan tindakan. Yang dapat menyulut api perpecahan di suatu kelompok masyarakat.

Seperti fitnah, intoleransi, sentimen, rasis, perundungan dan penganiayaan.

“Tahun Baru Hijriah memiliki makna yang dalam dan menginspirasi umat Islam dalam berbangsa dan bernegara,” jelasnya.

Perayaan ini lanjut Wamenag, bukan sekadar seremonial melainkan mengandung hikmah dan pelajaran yang sangat penting.

“Salah satunya keberhasilan Nabi Muhammad meletakkan pondasi peradaban di Madinah yang berorientasi pada toleransi dan kerukunan umat bergama,” tutupnya. *

#beritaviral
#beritaterkini

Email : junitaariani@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life