Curah hujan dengan intensitas tinggi dan berangsur lama telah mengakibatkan bencana banjir dan tanah longsor di Kabupaten Lumajang.
Salah satu wilayah yang terdampak banjir, yaitu di desa Nguter, Kecamatan Pasirian.
Hingga saat ini, pemerintah masih terus bahu-membahu mengatasi dampak yang ditimbulkan.
Baik korban jiwa maupun kerusakan terhadap fasilitas umum masyarakat.
Bantuan disalurkan melalui BPBD dan OPD Teknis diterjunkan untuk menyalurkan berbagai bantuan.
Kegiatan Kebersihan
Seperti logistik hingga tenaga untuk membersihkan bekas banjir.
Kegiatan bersih melibatkan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), personil TNI Angkatan Darat (AD) dan Polri.
Pembersihan sisa lumpur dilakukan pada beberapa rumah warga dan fasilitas pendidikan, (Jumat, 14/7/2023).
Secara umum penanganan banjir dan longsor berikut dampaknya di Kabupaten Lumajang sedang berlangsung.
Mulai dari penanganan korban maupun dampak kerusakan sarana dan prasarana yang ada.
Pemerintah Daerah mengapresiasi setinggi-tingginya atas kesigapan dan kecepatan dari penanganan banjir dan tanah longsor.
Serta dampaknya yang telah dilakukan oleh semua pihak yang terlibat.
Sehingga dengan itu, ancaman risiko yang lebih parah menjadi dapat dihindari.
Sementara itu, posko penanganan darurat bencana juga telah diimbau untuk terus memperhatikan pelayanan kebutuhan dasar masyarakat.
Pelayanan diminta tetap mengedepankan protokol kesehatan pasca musibah.
Termasuk pemenuhan kebutuhan-kebutuhan spesifik untuk kelompok rentan, baik anak, bayi, serta lansia.*
Email: ernasariulinagirsang@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang
#beritaviral
#beritarekini