Home » 18.071 Rumah Tangga di Jawa Timur Terima Bantuan Listrik Gratis

18.071 Rumah Tangga di Jawa Timur Terima Bantuan Listrik Gratis

by Junita Ariani
2 minutes read
Sebanyak 18.071 rumah tangga di Jawa Timur mendapat bantuan instalasi listrik gratis dari pemerintah.

ESENSI.TV - PONOROGO

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah merealisasikan Program Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) kepada masyarakat.

Untuk tahun 2022, Program BPBL yang bersinergi dengan DPR RI tercatat sebanyak 80.000 rumah tangga mendapat BPBL di seluruh Indonesia. Dan, 18.071 rumah tangga di antaranya untuk masyarakat Jawa Timur (Jatim).

“Untuk tahun 2023 ini direncanakan penerima BPBL di seluruh Indonesia mencapai 125.000 penerima,” kata Anggota Komisi VII DPR RI Sartono.

Ia mengatakan itu saat meresmikan Program BPBL di Desa Bediwetan, Kecamatan Bungkal, Kabupaten Ponorogo, Sabtu (10/6/2023).

Menurutnya, program BPBL merupakan program bantuan sambungan listrik gratis untuk masyarakat yang kurang mampu. Diharapkan dengan adanya program inisiatif Komisi VII DPR RI kesejahteraan masyarakat akan meningkat.

“Program BPBL ini inisiatif murni dari anggota DPR Komisi VII yang direspon positif oleh negara,” ujarnya.

Dampak dari program ini kata dia, adalah dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Menurut Sartono, pertumbuhan ekonomi masyarakat harus disertai dengan keadilan yang merata termasuk hak mendapatkan penerangan. Yang juga harus dirasakan orang-orang di perdesaan.

“Kita cari program apa yang berdampak ke masyarakat, ini (Program BPBL) salah satunya,” tutur Sartono.

Direktur Pembinaan Pengusahaan Ketenagalistrikan, Havidh Nazif menjelaskan, capaian realisasi penerima BPBL di Provinsi Jatim.

Menurutnya, realisasi penerima BPBL di Jatim tahun 2022 sebanyak 18.071 sambungan rumah tangga. Atau 22,5% dari total bantuan pemasangan se-Indonesia.

Untuk tahun 2023, kata Havidh, direncanakan penerima BPBL di seluruh Indonesia mencapai 125.000 penerima. Jumlah ini meningkat dari capaian 80.183 dari target 80.000 pada tahun 2022.

Baca Juga  Bahaya! Penyakit Tidak Menular Semakin Marak, Cegah Dengan Cara CERDIK Ini

Komitmen PLN

Havidh melanjutkan, masyarakat penerima program BPBL akan mendapatkan bantuan berupa instalasi listrik rumah berupa 3 titik lampu dan 1 kotak kontak.

Kemudian, pemeriksanaan dan pengujian instalasi Sertifikat Laik Operasi (SLO), penyambungan ke PLN serta token listrik pertama.

“Pemasangan instalasi listrik dalam program ini sudah tersertifikasi secara teknis jadi aman. Kita ingin berikan rasa aman bagi masyarakat ketika memanfaatkan listrik,” tuturnya.

EVP Penjualan dan Pelayanan Pelanggan Retail PT PLN (Persero), Tonny Bellamy menyatakan komitmen PLN dalam mendukung program BPBL.

“PLN berkomitmen untuk pemerataan akses listrik dan percepatan penyediaan akses listrik bagi seluruh masyarakat. Ini sejalan dengan kebijakan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem,” ujar Tonny.

Purnomo (40), petani dari Desa Bediwetan, menyampaikan rasa terima kasihnya karena ia mendapatkan bantuan pasang baru listrik. Sebelumnya, ia menyalur ke rumah orangtua.

“Saya nggak enak menyalur listrik terus, kalau punya listrik sendiri jadi mandiri,” katanya.

Bapak dua anak ini merupakan buruh tani musiman. Ia bercerita terkadang bertani selama tiga bulan tapi terkadang menganggur. Sedangkan istrinya ibu rumah tangga.

“Saya merasa terbantu dapat bantuan listrik ini, jadi gak numpang. Lebih enak punya sendiri,” Purnomo menyampaikan.

Purnomo merupakan salah satu penerima manfaat BPBL. Penerima BPBL merupakan rumah tangga yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

Kemudian, berdomisili di daerah Terluar, Terdepan, dan Tertinggal (3T); dan/atau layak menerima BPBL berdasarkan validasi kepala desa/lurah atau pejabat yang setingkat. *

#beritaviral
#beritaterkini

Email : junitaariani@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life