Kementerian Agama (Kemenag) menggelar Mahanitiloka Dhamma (MLD) 2023, di Magelang, Jawa Tengah. Kompetisi kreativitas yang disediakan bagi mahasiswa Buddha ini diikuti 240 mahasiswa dari 10 Perguruan Tinggi Keagamaan Buddha (PTKB).
Direktur Urusan dan Pendidikan Agama Buddha, Kemenag, Nyoman Suriadarma menyampaikan MLD merupakan ruang untuk mengasah kreativitas.
Begitu juga dengan kemampuan berpikir, mendalami knowledge atas pengetahuan yang diperoleh serta responsif terhadap berbagai perkembangan.
Menurut Nyoman, ada lima jenis lomba yang dikompetisikan dalam MLD 2023 ini. Yaitu: Lomba PKM – Kajian Tripitaka, PKM-Kewirausahaan, PKM-Pengabdian Masyarakat, PKM-Karya Cipta, dan Lomba PKM–Penelitian.
“Ini ruang untuk menggali dan mengeksplorasi kemampuan masing-masing,” ungkap Nyoman saat membuka lomba, Rabu (16/5/2023).
“Jangan lihat hasilnya saja. Lihat kemauan telah hadir, tekad sudah hadir, dan keberanian juga sudah hadir,” sambungnya.
Dijelaskannya, adapun 10 PTKB yang turut serta dalam kegiatan ini adalah dua Sekolah Tinggi Agama Buddha Negeri (STABN). Yaitu STABN Sriwijaya Tangerang Banten dan STABN Raden Wijaya Wonogiri Jawa Tengah.
Kemudian, delapan Perguruan Tinggi Keagamaan Buddha Swasta yaitu Sekolah Tinggi Ilmu Agama Buddha (STIAB) Smaratungga, Sekolah Tinggi Agama Buddha (STAB) Syailendra.
STAB Kertarajasa, STAB Nalanda, STAB Maha Prajna, STIAB Jinarakkhita, STAB Maitreyawira, dan Sekolah Tinggi Agama Buddha Bodhi Dharma.
Nyoman menuturkan, kreativitas dibutuhkan agar kita dapat menghadapi tantangan dan mencari solusi kehidupan.
“Jika kita tanggap atas perkembangan kondisi yang dihadapi, kita juga akan merespon lebih cepat. Jadi ke depan kreativitas dan responsif itu sangat menentukan perjalanan mahasiswa,” kata Nyoman.
Untuk juara umum dari lomba ini kata Nyoman, bisa memboyong piala bergilir Menteri Agama. *
#beritaviral
#beritaterkini
Email : junitaariani@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang