Home » AHY Batal Dampingi Anies di Pilpres, SBY: Bersyukur, Allah Selamatkan Demokrat Dari Orang Tak Amanah

AHY Batal Dampingi Anies di Pilpres, SBY: Bersyukur, Allah Selamatkan Demokrat Dari Orang Tak Amanah

by Erna Sari Ulina Girsang
2 minutes read
Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam Sidang Majelis Tinggi Partai Demokrat di Puri Cikeas, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (1/9/2023). Foto: Ist

ESENSI.TV - JAKARTA

Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengajak para kader Partai Demokrat di seluruh Indonesia tetap bersyukur dengan batalnya Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Ketua Umum Partai Demokrat, menjadi cawapres mendampingi Anies Baswedan dalam Pilpres 2024.

Hal ini disampaikannya dalam Sidang Majelis Tinggi Partai Demokrat di Puri Cikeas, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (1/9/2023) yang digelar terbuka kepada publik.

Dalam arahannya, SBY mengatakan setelah direnungkan baik-baik dalam kontemplasinya, justeru dia menilai Demokrat diselamatkan oleh Allah.

“Yang saya maksud, kita tidak diizinkan oleh Allah untuk mendukung seseorang dan untuk bermitra dengan orang yang
lain yang kalau kita teladani akhlak pemimpin-pemimpin besar, bagi yang beragama Islam akhlak Rasulullah. Yang kita rasakan sekarang ini mereka tidak jujur, tidak amanah,” jelasnya.

Tidak Bisa Dipercaya

“Berarti tidak bisa dipercaya dan mengingkari hal-hal yang telah disepakati, tidak memegang komitmen dan
janji-janjinya. Nah sekarang saja tidak amanah, tidak memegang komitmennya. Bagaimana nanti kalau menjadi pemimpin dengan kekuasaan yang besar,” ujarnya.

Jadi, dia meminta para kader untuk mengambil hikmahnya karena dibebaskan dari dosa yang mungkin akan dipikul kalau Partai Demokrat masih berada bersama-sama koalisi dan mengusung seseorang untuk menjadi pemimpin bangsa Indonesia.

Baca Juga  Piagam KPP Partai Nasdem, Demokrat dan PKS Hasilkan 6 Kesepakatan

“Kalau melakukan kilas balik, Demokrat sering menghadapi goncangan dan krisis. Alhamdulillah kita selalu bisa mengatasinya. Saya yakin ini rencana Tuhan dan rencana Tuhan selalu lebih indah dari rencana manusia. Insya Allah kita akan mendapatkan yang lebih baik di masa depan di sisi lain, meskipun kita dibeginikan oleh Capres Anies dan mitra koalisi, tetapi kita sesungguhnya harus bersyukur bersyukur kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa,” paparnya.

Dia mengatakan bahwa Partai Demokrat dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) memang ditelikung dan
ditinggalkan. Namun, dia mengingatkan bagaimana jika Demokrat ditinggalkannya saat satu dua hari sebelum batas pendaftaran ke KPU.

“Bayangkan seperti apa. Kita masih ditolong oleh Allah. Kita diselamatkan oleh sejarah ini syukur yang pertama. Selain itu kita ternyata juga tidak diizinkan untuk berkoalisi dengan seseorang yang sejak awal sudah melanggar dan mengingkari
kesepakatan tertulis dalam kesepakatan koalisi yang menjunjung tinggi prinsip kesetaraan,” lanjutnya.*

Email: ernasariulinagirsang@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang

#beritaviral
#beritaterkini

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life