Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto optimistis target indikator makro ekonomi tahun ini, meski ada tekanan dari konflik geopolitik dan perekonomian global.
“Kami optimis perekonomian tahun ini juga bisa dicapai di angka 5,2%. Dan dari segi rasio hutang pun dalam level yang aman di 38%, di bawah yang diperkenankan yaitu 60%,” jelas Airlangga, dalam keterangannya, Rabu (31/1/2024).
Di akhir tahun ini juga, jelasnya, ada perkembangan menggembirakan terkait dengan cadangan devisa, kita mampu menembus di atas USD146,6 miliar.
“Dan ini karena kebijakan pengaturan devisa hasil ekspor. Jadi hasilnya konkret,” tutur Menko Airlangga
Dia memaparkan Indonesia mencapai pertumbuhan ekonomi di kisaran 5% dalam 8 triwulan berturut-turut dan tercatat tumbuh lebih baik dibanding pertumbuhan berbagai negara lainnya.
Capaian inflasi juga relatif terkendali, tercatat sebesar 2,61% (yoy) di tahun 2023.
Hal ini disampaikannya dalam acara entry meeting Pemeriksaan atas Laporan Keuangan Kemenko Perekonomian, serta Laporan Keuangan Bagian Anggaran BUN pada PMO Program Kartu Prakerja Tahun 2023 di Kantor Kemenko Perekonomian, Rabu (31/1/2024).
Menko Airlangga mengatakan implementasi tata kelola yang baik dimulai oleh manajemen dengan melakukan penerapan standar prosedur dalam pelaksanaan kegiatan, penerapan aturan dan upaya untuk menaatinya, serta internal audit yang efektif.
Laporan Keuangan Kemenko Perekonomian Tahun Anggaran 2022 telah mendapatkan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dan ini merupakan capaian WTP selama 15 kali berturut-turut sejak tahun 2008.
BPK juga memberikan opini WTP pada Laporan Keuangan Bagian Anggaran BUN pada Tahun 2022, dimana Program Kartu Prakerja menjadi bagian di dalamnya.
Dengan capaian ini, Menko Airlangga menegaskan komitmen Kemenko Perekonomian untuk selalu memperhatikan kesesuaian dengan peraturan perundang-undangan, menerapkan sistem pengendalian intern yang memadai, dan menindaklanjuti setiap rekomendasi BPK tepat waktu.
Email: ernasariulinagirsang@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang/Raja H Napitipulu