Kebakaran di West Texas Panhandle dipicu oleh angin kencang dan kondisi kering. Kebakaran ini telah terjadi sejak Senin (26/2) dan menjadi kebakaran hutan terbesar dalam sejarah Texas. Lebih dari 1 juta hektar padang rumput, rumah, dan properti lainnya turut terbakar.
Kebakaran yang disebut sebagai the Smokehouse Creek Fire ini menewaskan dua orang. Terbaru, dikutip dari USA Today, juru bicara Departemen Keamanan Publik Texas mengkonfirmasi kematian Cindy Owens. Korban lainnya, seorang wanita berusia 83 tahun, diidentifikasi oleh anggota keluarganya sebagai Joyce Blankenship. Pihak keluarga mengatakan para deputi telah menemukan sisa-sisa Blankenship di rumahnya yang terbakar.
Gubernur Texas, Greg Abbott telah meningkatkan tingkat kesiapan Pusat Operasi Darurat Negara Bagian Texas. Pihak berwenang juga mengizinkan lebih banyak sumber daya untuk dikerahkan ke daerah yang terkena dampak.
Sementara itu, Dinas Kehutanan Texas A&M mengandalkan hujan dan salju meminimalisir kobaran api.
“Hujan dan salju saat ini bermanfaat, kami menggunakannya untuk keuntungan kami,” ujar juru bicara.
Kematian Ternak Akibat Kebakaran
Smokehouse Creek Fire telah menutupi sekitar 98% dari 5,394 hektar Kawasan Pengelolaan Margasatwa Gene Howe, yang terletak di sepanjang Sungai Kanada di Dataran Bergulir Utara di Hemphill County
Selain itu, Komisaris Pertanian Texas Sid Miller memperkirakan kematian ternak mencapai ribuan, dan kemungkinan besar akan terjadi lebih banyak lagi. Miller mengatakan setiap peternak bisa menderita kerugian besar. Namun, dia memperkirakan dampak keseluruhan terhadap industri peternakan di Texas dan harga daging sapi di konsumen tidak signifikan.
Presiden Joe Biden menyampaikan, sebanyak 500 personel federal sedang berupaya memadamkan kebakaran ini. Badan Manajemen Darurat Federal telah menjamin Texas dan Oklahoma akan mendapatkan penggantian biaya darurat.
“Saya mengarahkan tim saya untuk melakukan segala hal yang mungkin untuk membantu melindungi orang-orang di komunitas yang terancam oleh kebakaran ini,” ujar Biden
Kebakaran ini melampaui bencana Kompleks Amarillo Timur yang menghanguskan lahan seluas 907.000 hektare tahun 2006 lalu.
Editor: Raja H. Napitupulu