Home » Lebih Dari 7 Ribu Orang Dievakuasi Imbas Banjir di Korea Selatan

Lebih Dari 7 Ribu Orang Dievakuasi Imbas Banjir di Korea Selatan

by Administrator Esensi
2 minutes read
Banjir dan Tanah Longsor Melanda Korea Selatan, Ribuan Orang Mengungsi

ESENSI.TV - JAKARTA

Hujan lebat yang berlangsung selama lebih dari 1 minggu terakhir telah menyebabkan banjir besar dan tanah longsor di Korea Selatan. Beberapa kota di provinsi North Gyeongsang, North Chungcheong, dan South Jeolla merupakan wilayah yang terdampak paling parah.

Hingga hari Minggu (16/07), tercatat bahwa 35 orang telah meninggal dunia akibat bencana ini. Sementara 10 orang lainnya masih dinyatakan hilang. Sebanyak 7.866 orang dari 13 kota telah dievakuasi dan ditempatkan di tempat penampungan sementara. Pemerintah Korea Selatan masih mengeluarkan peringatan nasional mengenai hujan lebat dan bahaya banjir di lebih dari 50 kota di seluruh negara.

Perintah Evakuasi Korsel

Perintah evakuasi pemerintah daerah mencakup lebih dari 7.000 orang pada berbagai waktu. Menurut otoritas provinsi. Pada pukul 09.00, lebih dari 2.700 ton air per detik mengalir ke Bendungan Goesan. Jumlah maksimum yang dapat dikeluarkannya.

Sementara itu, Korea Railroad Corp mengatakan menghentikan semua perjalanan kereta. Termasuk beberapa jadwa kereta cepat. Sementara kereta cepat lainnya yang tidak ditunda mengalami keterlambatan pengoperasian akibat tanah longsor, banjir di rel, dan batu yang jatuh mengancam keselamatan.

Kementerian Transportasi Korea Selatan melaporkan sebuah kereta api bahkan tergelincir pada Jumat malam. Ketika tanah longsor menghamburkan tanah dan pasir ke atas rel di provinsi Chungcheong Utara.

Baca Juga  Sekitar 3 Juta Paket Makanan Disiapkan untuk Jemaah Haji Gelombang II

Tanggapan KBRI Terhadap WNI di Korsel

Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Seoul terus melakukan koordinasi dengan otoritas lokal dan kelompok komunitas Indonesia melalui Tim Gerak Cepat (Gercep) yang tersebar di berbagai wilayah tempat tinggal Warga Negara Indonesia (WNI). Sampai saat ini, tidak ada laporan mengenai WNI yang menjadi korban meninggal dunia, hilang, atau dievakuasi.

KBRI Seoul juga telah mengeluarkan imbauan kepada WNI di Korea Selatan agar meningkatkan kewaspadaan, selalu mengikuti perkembangan situasi melalui informasi resmi dari otoritas setempat dan media, serta segera menghubungi hotline KBRI Seoul jika menghadapi situasi darurat. Imbauan yang sama juga disampaikan melalui aplikasi Safe Travel Kemlu.

Berdasarkan data Imigrasi Korea per tanggal 31 Mei 2023, tercatat sebanyak 47.304 WNI dengan visa tinggal di Korea Selatan selama lebih dari 1 tahun. Mereka terdiri dari pekerja migran, pelajar/mahasiswa, profesional, serta WNI yang menikah dengan warga negara Korea.

Editor: Nabila Tias Novrianda/Addinda Zen

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life