Badan Pangan Nasional (Bapanas) bersama Komisi IV DPR RI meninjau Gudang Perum Bulog Klandasan Ilir, Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur, Selasa (12/12/2023).
Kunjungan Kerja Reses Masa Persidangan II Tahun Sidang 2022-2023 ke Provinsi Kalimantan Timur ini dipimpin Anggota Komisi VI Firman Soebagyo.
Deputi Bidang Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan Bapanas, Andriko Noto Susanto mengatakan, stok beras saat ini cukup untuk menghadapi Nataru.
Selain itu juga cukup untuk kebutuhan penyaluran bantuan pangan beras hingga akhir tahun 2023. Selebihnya akan digunakan untuk kebutuhan penting lainnya seperti Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) dan mitigasi bencana.
“Berdasarkan informasi yang disampaikan Direktur Keuangan Perum Bulog Pak Bagya, jumlah yang ada di gudang ini lebih kurang ada 20.963 ribu ton. Stok ini untuk kesiapan pangan menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024 di Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara,” jelas Andriko.
Anggota Komisi VI, Firman Soebagyo mengatakan kesiapan pangan menjelang Nataru sangat penting. Karena akan terjadi lonjakan permintaan dari masyarakat dan Bulog harus bisa mengakomodir.
Sebelumnya rombongan berkunjung dan berdiskusi di Kantor Balai Pengelolaan Sumber Daya Pesisir dan Laut (BPSPL) Pontianak wilayah kerja Balikpapan.
Diskusi membahas mengenai Pengelolaan Sumber Daya Pesisir dan Laut di Kalimantan Timur serta Penyediaan Ikan dan Produk Perikanan Berkualitas ke Wilayah IKN.
Turut hadir dalam kunjungan tersebut Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kementerian Pertanian RI Nasrullah.
Direktur Jenderal Pengelolaan Kelautan dan Ruang Laut KKP Victor Gustaaf Manoppo, Direktur Keuangan Perum Bulog Bagya Mulyanto.
Direktur Supply Chain Management dan Teknologi Informasi ID FOOD Bernadetta Raras, Director of Risk Management Pupuk Indonesia Holding Company Ninis Kesuma Adriani.
Serta jajaran pemerintah daerah, dan sejumlah Anggota Komisi IV DPR RI. *
#beritaviral
#beritaterkini
Email : junitaariani@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang/Raja H Napitupulu