Home » Beri Penghargaan Kapolrestabes Medan dan Kasat Reskrim, Hassanudin: Ini Prestasi Besar

Beri Penghargaan Kapolrestabes Medan dan Kasat Reskrim, Hassanudin: Ini Prestasi Besar

by Junita Ariani
1 minutes read
Pj Gubernur Sumut Hassanudin memberikan Penghargaan kepada Kapolrestabes Medan Kombes Pol. Valentino Alfa Tatareda dan Kasat Reskrim Polretabes Medan Kompol Teuku Fathir Mustafa.

ESENSI.TV - MEDAN

Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Hassanudin memberikan piagam penghargaan kepada Kapolrestabes Medan Kombes Pol Valentino Alfa Tatareda.

Penghargaan yang sama juga diberikan kepada Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Teuku Fathir Mustafa.

Penghargaan diberikan atas keberhasilan keduanya mengungkap dua kasus eksploitasi anak dan lima kasus perdagangan orang (human trafficking).

“Ini merupakan prestasi besar dan pengungkapan kasus tertinggi dari Polres-Polres di jajaran Polda Sumut. Karena itu patut diberikan penghargaan atas upaya dan kerja kerasnya mengungkap kasus tersebut,” kata Pj Gubernur Sumut.

Hassanudin mengatakan itu usai memberikan penghargaan di Lt 10 Kantor Gubernur Sumut, Jalan Diponegoro Nomor 30, Medan, Jumat (20/10/2023).

Pj Gubernur berharap semakin banyak kasus-kasus pidana yang terungkap di Sumut, terutama masalah narkoba. Apalagi Sumut salah satu daerah dengan pengguna narkoba tertinggi di Indonesia.

“Ini menjadi perhatian kita bersama. Menjadi perhatian Pak Presiden Joko Widodo,” kata Hassanudin didampingi Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Sumut Ilyas Sitorus.

Baca Juga  Grand Final Danau Toba APRC 2023 Diikuti Pebalap dari Berbagai Negara

Menurut keterangan Kapolrestabes Medan Kombes Pol Valentino Alfa, ada dua kasus eksploitasi anak sempat viral di media sosial dua bulan terakhir.

Kedua kasus tersebut dilakukan dua panti asuhan dengan membuat konten video di media sosial, agar menerima simpati dan bantuan dari masyarakat.

“Mereka membuat konten untuk menarik empati masyarakat dengan harapan mendapatkan bantuan. Salah satunya menyuapi bayi dua bulan dengan bubur, sekarang pemilik panti asuhannya sudah menjadi tersangka,” kata Valentino.

Sementara itu, Tim Satgas Tindak Pidana Perdagangan Orang Polrestabes Medan juga berhasil mengungkap lima kasus perdagangan orang dan perlindungan Pekerja Migran Indonesia (PMI).

Ada tujuh pelaku yang sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh Polrestabes Medan dari kasus perdagangan orang skala internasional ini.

“Ini juga kasus luar biasa, kita berhasil mengungkap 5 dari bulan Juni hingga Oktober dan sudah menetapkan tersangkanya,” kata Valentino.*

#beritaviral
#beritaterkini

Email : junitaariani@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang/Raja H Napitupulu

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life