Home » Bus Bakti Kesehatan Bermartabat Layani 280 Masyarakat Mandailingnatal

Bus Bakti Kesehatan Bermartabat Layani 280 Masyarakat Mandailingnatal

by Junita Ariani
1 minutes read
Gubernur Sumut Edy Rahmayadi bersama Wakil Bupati Mandailingnatal, Atika Azmi Nasution meninjau pelaksanaan Bus Bakti Kesehatan Bermartabat (BKB)

ESENSI.TV - MANDAILINGNATAL

Bus Bakti Kesehatan Bermartabat (BKB) mengunjungi Kabupaten Mandailingnatal, Selasa (29/8/2023). Sekitar 280 masyarakat dilayani Bus BKB dari pengobatan penyakit dalam, operasi bibir sumbing, hingga sunatan.

Kegiatan yang dilaksanakan di UPT Mompang, Jalan Lintas Sumatera, Mandailingnatal ini ditinjau langsung Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi.

Ia berharap melalui kunjungan Bus Bakti Kesehatan Bermartabat itu masyarakat semakin sadar akan pentingnya kesehatan.

“Bus ini terus berjalan dan tujuannya untuk mengobati dan screening penyakit yang diderita masyarakat. Tetapi yang paling penting adalah meningkatkan kesadaran masyarakat soal kesehatan,” kata Edy Rahmayadi usai meninjau kegiatan Bus BKB.

Pada kesempatan itu, Bus BKB melayani 90 pengobatan penyakit dalam, mengkhitan 180 anak dan mengoperasi 3 bibir sumbing. Edy Rahmayadi berharap kehadiran Bus BKB bisa mengurangi beban masyarakat.

“Kita ingin negara hadir mengurangi beban masyarakat. Saya harap ini bisa meringankan beban masyarakat,” kata Edy Rahmayadi.

Baca Juga  Fakta! Banyak Masyarakat Sumut Belum Miliki Rumah Layak Huni

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Alwi Mujahit Hasibuan mengatakan, Bus BKB terus beroperasi membantu masyarakat. Sebelumnya, salah satu bus BKB juga melayani masyarakat di Labuhanbatu.

“Satu ada di Ulu Pungkut dan satu di sini. Sebelumnya mereka dari Rantauprapat melayani masyarakat,” kata Alwi Mujahit Hasibuan.

Salah satu warga yang memanfaatkan layanan Bus BKB, Liswan Batubara mengaku sangat terbantu dengan adanya layanan ini. Pria 48 tahun ini merasa dilayani dengan baik dan juga teredukasi.

“Diajari sama dokter cara perawatan sakit gula, diberi obat yang bagus, merawat luka. Apalagi jempol kaki saya juga sudah di potong (amputasi) dokter karena sudah infeksi katanya,” kata Liswan Batubara. *

#beritaviral
#beritaterkini

Email : junitaariani@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life