Home » DOA UNTUK SANG DIVA

DOA UNTUK SANG DIVA

by Administrator Esensi
2 minutes read
Putri Ariani di America's Got Talent.

ESENSI.TV - JAKARTA

Putri Ariani. Seorang remaja asal Indonesia mengikuti acara America’s Got Talent (AGT) 2023 di musim ke-18. Ia berhasil melambungkan Namanya lantaran mendapatkan banyak sekali perhatian. Suaranya begitu indah sehingga memberikan kesan mendalam bagi juri dan penonton AGT tersebut.

Putri membawakan lagu ciptaannya sendiri berjudul Loneliness dan Sorry Seems to Be the Hardest Word oleh Elton John. Kedua lagu tersebut dinyanyikan Putri dan membuatnya berhasil mendapatkan golden buzzer.

“Kamu, aku rasa salah satu penyanyi terbaik yang pernah kita miliki di acara ini,” puji Simon Cowell, salah satu juri AGT musim-18.

Seorang penulis, Gus Nas pun turut mengagumi suara indah Putri dan hingga menuangkannya dalam sebuah puisi.

Profil Penulis Gus Nas

Nasruddin Anshoriy atau biasa disebut Gus Nas Jogja  adalah seorang budayawan yang juga Pimpinan Pondok Pesantren Ilmu Giri Yogyakarta. Selain kiyai dia juga seorang penulis dan pelukis.

Gus Nas banyak dikenal oleh tokoh-tokoh nasional di negeri ini. Tidak hanya artis, politisi, pengusaha, maupun seniman mengenalinya. Dia banyak mengoleksi lukisan-lukisan langka dari para maestro.

Gus Nas telah menorehkan banyak sekali karya-karya yang menarik dalam bait-bait puisi. Beberapa diantaranya seperti Tong Kosong Reformasi, Semesta Bertakbir, Air Mata Sudan, dan beberapa karya lainnya.

Presiden Ke-4 Republik Indonesia, Gus Dur bahkan memujinya dan berkata bahwa ia adalah seorang multi talenta. Hal ini dikarenakan bakat alami yang dimilikinya.

Baca Juga  Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Dukung Putri Ariani di America's Got Talent

Berikut adalah tulisan Gus Nas yang mengagumi sosok Putri Ariani.

DOA UNTUK SANG DIVA

Sebelum bintang berpendar di langit Amerika
Telah kautanam benih gaharu dengan doamu

Maka dalam kekuatan cinta
Lahirlah Sang Diva dari Rahim Rindu
Begitulah muasalmu

Tanpa halu dan tanpa flexing minta dipuja
Kau datangi Amerika

Dengan denting piano dan lirik indah Loneliness yang penuh pesona
Lagumu seperti piring jatuh di bebatuan
Seperti sepoi angin membelai rerumputan

Jutaan mata lalu memandangmu
Menyebut dan mencatat namamu
Saat getar bibirmu menyayat-nyayat hati dan berurai air mata

I remember when we still one
Your laugh, your voice, and your bright eyes
We’re together in this love

Hari ini aku menyaksikan sendiri dengan mata berkaca-kaca
Tuhan di atas singgasaNya tersenyum
Mendengar dan menyimak nyanyianmu

You break my heart, break my hope
Make me so down in a loneliness
You left me when I deep

Pantaslah orang-orang itu memanggilmu bidadari
Sembari berdiri dan mencurahkan tepuk tangan begitu mesra padamu

Dengan sayap-sayap doa orang-tuamu
Suaramu meronta menyemerbak cakrawala

Putri Ariani namamu
Bertahun-tahun puasa memandang seisi dunia
Mata batinmu terang-benderang ternyata
Membersamai partitur dan nada dalam suka-cita rupanya

Apalagi yang pantas kusematkan di atas hijabmu sebagai mahkota?
Hanya seikat syair semerah mawar
Dan gurindam rindu yang mengharu-biru detak jantungku

Gus Nas Jogja, 7 Juni 2023

Editor: Nabila Tias Novrianda

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life