Setelah tiket FIBA World Cup 2023 kategori multi laga dijual, panitia pelaksana lokal merilis penjualan tiket kategori per laga. Tiket kategori ini rencananya akan dijual mulai Rp100.000. Panitia pelaksana sebelumnya sudah membuka penjualan tiket untuk kagetori follow my team, weekend pass, venue pass, day pass. Kategori tersebut bersifat terusan atau multi laga.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Panitia Pelaksana Lokal FIBA World Cup 2023, Junas Miradiarsyah menyebut, tiket FIBA World Cup 2023 kategori per laga ini akan dijual mulai 10 Juli 2023. Ia berharap kategori ini dapat menjangkau semua kalangan bagi penggemar basket di Indonesia.
“Jadi, tiket per pertandingan itu yang paling penting. Akan dirilis nanti per 10 Juli,” jelasnya.
Adapun harga tiket kategori terusan FIBA World Cup 2023 yaitu:
1. Weekend & Venue Passes: Rp450.000 – Rp23,625,000
2. Day Passes: Rp231.250 – Rp4.162.500
3. Follow My Team Passes: Rp450.000 – Rp.23.265.000
Junas Miradiarsyah menyampaikan, tiket per laga ini merupakan permintaan dari penggemar basket untuk tiket yang lebih terjangkau. Ia menyebut fanatisme dalam basket juga menjadi hal yang penting.
“Sekarang tiketnya baru ada follow my team, lalu weekend pass. Nah, kemudian yang paling penting di sepak bola atau bola basket sebetulnya adalah fanatisme,” ujarnya.
Tiket ini bisa didapatkan melalui laman resmi FIBA.
Gelaran FIBA World Cup 2023 di Indonesia
Piala Dunia Basket 2023 ini akan berlangsung pada 25 Agustus-10 September mendatang. Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia Basket FIBA 2023 bersama Jepang dan Filipina. Sayangnya, tim nasional basket Indonesia tidak akan tampil di event ini. Timnas basket Indonesia tersingkir dari ajang FIBA Asia Cup beberapa waktu lalu.
Perlu diketahui, agar lolos ke FIBA World Cup 2023, timnas Indonesia harus melewati playoff di babak perempat final FIBA Asia Cup.
Gelaran FIBA World Cup 2023 Indonesia akan berlangsung di Indonesia Arena. Saat ini, pembangunan Indonesia Arena hampir rampung. Indonesia Arena memiliki kapasitas 16.500 orang dan sedang dalam tahap penyelesaian.
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Dito Ariotedjo menyebut, venue ini memiliki standar dunia. Ia juga berharap stadion ini menjadi langkah awal bangkitnya olahraga basket di Indonesia.
“Ini (venue) sudah standar Amerika Serikat ya, kalau saya lihat ini sudah standar dunia. Tadi kita lihat ceiling-nya tinggi, dan menurut saya LED yang berada di bagian tengah ini menjadi pemikat. Kerangka atas berbentuk seperti matahari-bintang. Jadi ini sangat keren, keren banget,” ujarnya.
Editor: Dimas Adi Putra