Home » Hangat atau Dingin, Saat Demam Melanda Mana Yang Benar?

Hangat atau Dingin, Saat Demam Melanda Mana Yang Benar?

by Erna Sari Ulina Girsang
1 minutes read
Ilustrasi Wanita Demam. Foto: Image by bearfotos on Freepik

ESENSI.TV - JAMBI

Hayo, siapa diantara kamu yang belum pernah mengalami demam? Rata-rata dari kita pasti pernah mengalaminya, bukan?

Kondisi ini identink dengan gejala penyakit atau kondisi abnormal di dalam tubuh sebagai respon alami tubuh untuk melawan infeksi yang masuk ke dalam tubuh hingga tubuh meningkat melebihi suhu tubuh normal.

Maka dari itu, saat demam tubuhmu akan terasa lebih panas dari biasanya. Selain mengonsumsi obat, biasanya kmu akan di kompres, baik dengan air hangat ataupun air dingin.

Air hangat atau dingin, sebenarnya mana yang efektif?

Dilansir dari laman kemenkes RI, begini penjelasannya. Saat panas, kompres dingin hanya akan menurunkan suhu kulit dan bukan suhu tubuh hingga membuat vasokontriksi dan shivering. Hal tersebut mengakibatkan gangguan metabolisme karena membuat oksigen dan respirasi meningkat.

Sedangkan dengan kompres hangat, dapat menghambat shivering dan dampak metabolic yang ditimbulakannya. Selain itu, cara ini juga dapat meningkatkan pengeluaran panas tubuh.

Dalam sebuah penelitian, pemberian terapi demam kombinasi antara kopres hangat dan konsumsi obat yang mengandung antiperik jauh lebih efektif dalam mengatasi penyakit ini. selain itu, cara ini juga dapat mengurangi gejala demam yang dirasakan oleh si penderita.

Baca Juga  Manfaat Teh untuk Pencernaan

Maka dari itu, penggunaan kombinasi kompres hangat dan konsumsi obat antiperik sangat dianjurkan dalam pengobatan atau tata laksana demam.

Dari penjelasan tersebut, maka sebaiknya saat sedang dilanda demam, kamu lebih dianjurkan untuk melakukan kompres dengan air hangat, jangan lupa konsumsi obat antiperik juga, yah.

Namun jika, demam sudah memiliki panas yang kian meningkat, dan tak kunjung reda, berarti menandakan gejala penyakit yang lebih serius. Tandanya kamu harus segera pergi kepada ahli aar mendapatkan penanganan yang lebih intensif.

Nah itu dia penjelasannya. Jangan salah lagi yah, guys. Kalau kamu sendiri sudah benar memakai kompres panas atau sebaliknya?

Penulis: Rheyna Leony
Editor: Erna Sari Ulina Girsang

#beritaviral
#beritaterkini

 

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life