Home » Harga Cabai Berangsur Turun

Harga Cabai Berangsur Turun

by Arti Sukma Lengkawati
2 minutes read

ESENSI.TV - JAKARTA

Harga cabai yang sempat naik kini berangsur turun di awal tahun 2023 bersamaan dengan harga berbagai komoditas pangan lainnya yang relatif stabil.

Berdasarkan data Asosiasi Petani Cabai Indonesia (APCI), harga cabai per 2 Januari di tingkat produsen berangsur mengalami penurunan dibanding 1 Januari lalu. Cabai rawit merah rata-rata mengalami penurunan sekitar Rp13.000 – Rp17.000 per kg.

Untuk cabai rawit merah varian Ori 212 sebelumnya Rp62.000 per kg turun menjadi Rp45.000 per kg, Asmoro 043 sebelumnya Rp60.000 per kg turun menjadi Rp43.000 per kg, Lokal Kediri sebelumnya Rp60.000 per kg menjadi Rp43.000 per kg, Bhaskara sebelumnya Rp48.000 per kg turun menjadi Rp35.000 per kg, Dewata sebelumnya Rp48.000 per kg turun menjadi Rp35.000 per kg, Manu/prentul sebelumnya Rp54.000 turun menjadi Rp38.000 per kg.

Sementara itu, cabai rawit merah keriting turun dari sebelumnya Rp28.000 per kg menjadi Rp25.000 per kg. Sedangkan untuk cabai merah besar harga stabil di kisaran Rp15.000 – Rp16.000 per kg.

“Untuk awal tahun ini secara umum ketersediaan dan harga pangan relatif stabil, beberapa komoditas mengalami penurunan harga seperti seperti telur. Komoditas cabai rawit merah, cabai merah keriting, sempat mengalami kenaikan namun telah berangsur turun,” kata Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi.

Baca Juga  Tinjau Pasar Natar, Presiden Sebut Harga Telur Bagus, Cabai Sangat Murah

Dia mengatakan NFA terus berupaya menjaga stabilitas harga pangan strategis di awal tahun 2023. Berdasarkan data yang dihimpun dari asosiasi produsen dan Panel Harga Pangan NFA, harga sejumlah komoditas pangan seperti cabai rawit merah, cabai merah keriting, dan telur berangsur mengalami penurunan.

Arief mengatakan kenaikan harga cabai yang terjadi pada akhir Desember akibat dari kenaikan harga di tingkat produsen yang disebabkan tingginya intensitas hujan dan libur akhir tahun. Kondisi tersebut berdampak pada menurunnya jumlah petikan dan volume pengiriman ke daerah konsumsi seperti Jabodetabek.

“Kami telah berkoordinasi dengan wilayah sentra produksi untuk mendorong distribusi ke daerah konsumsi, khususnya Jabodetabek. Per 2 Januari lalu cabai di tingkat produsen sudah berangsur turun sekitar Rp13.000 – Rp17.000 per kg,” katanya.

 

Editor : Dimas Adi Putra

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life