Home » Hari Raya Hampir Tiba, Posko Angkutan Lebaran Resmi Dibuka

Hari Raya Hampir Tiba, Posko Angkutan Lebaran Resmi Dibuka

by Erna Sari Ulina Girsang
2 minutes read

ESENSI.TV - JAKARTA

Posko Angkutan Lebaran 2023 resmi dibuka sejak H-8 Idulfitri, yaitu tanggal 14 April hingga  H+9, yaitu tanggal 2 Mei 2023 selama 19 hari.

Pusatnya di Kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta. Posko ini memiliki fasilitas Command Center yang dapat melakukan koordinasi secara daring.

Koordinasi antara para petugas di lapangan dari berbagai daerah, dan memantau pergerakan arus penumpang di simpul-simpul transportasi.

Dalam peluncuran Posko Angkutan Lebaran 2023, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan posko ini bertujuan untuk mengkoordinasikan penyelenggaraan angkutan Lebaran di seluruh wilayah Indonesia secara terpadu.

“Perkiraan lonjakan pemudik membuat kita harus lebih waspada dan hati-hati,” jelasnya, di Kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta, Jumat (14/4/2023).

Terdiri dari 48 terminal, 16 pelabuhan penyeberangan, 50 bandara, 51 pelabuhan, 9 Daerah Operasi Kereta Api dan 4 Divisi Regional Kereta Api.

Ada juga pergerakan kendaraan di sejumlah jalan nasional (tol maupun non tol),

Sejumlah instansi yang berpartisipasi dalam posko diantaranya, antara lain Kemenhub, Korlantas Polri, BMKG, KNKT, Basarnas dan PT Pelni.

Kemudian, PT Angkasa Pura, PT ASDP Indonesia Ferry, PT Jasa Marga, PT Jasa Raharja dan PT Kereta Api Indonesia.

Terlibat juga Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) dan Organisasi Radio Amatir Indonesia (ORARI).

“Perencanaan sudah kita lakukan dengan baik, tetapi pelaksanaannya juga harus baik,” sambug Menhub

Baca Juga  Anggota DPR: QRIS Mudahkan Transaksi Masyarakat

Posko Pemantauan Libatkan Banyak Instansi

Dia mengatakan pelaksanaan posko pemantauan ini akan semakin meningkatkan sinergi antara Kemenhub dengan pihak Kepolisian, TNI dan Badan SAR Nasional.

Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Jasa Marga, ASDP dan berbagai instansi terkait lainnya.

Kepada segenap aparat dan petugas, baik yang berada di posko maupun di lapangan, Menhub berpesan harus siap dengan langkah-langkah antisipatif.

Terhadap segala dinamika di lapangan dan melaksanakan tugas dengan baik, mengedepankan kesabaran dan memposisikan diri sebagai pelayan masyarakat yang dapat diandalkan.

Menhub menyampaikan ada sejumlah titik krusial yang harus selalu dimonitor.

Pertama, jalur tol Trans Jawa, khususnya di Cipali yang akan dilakukan sejumlah rekayasa lalu lintas seperti contra flow dan one way untuk mengendalikan kepadatan kendaraan.

Kedua, penyeberangan Merak- Bakauheni. Menhub mengatakan sejumlah upaya telah dilakukan.

Di luar Pulau Jawa, Menhub menyebut pula sejumlah wilayah yang berpotensi memiliki pergerakan yang tinggi.

Seperti di Batam, Banjarmasin, Samarinda, Selayar, Pangkalan Bun, dan Tarakan. Selain itu juga, beberapa tempat di Maluku dan Sorong, Papua, yang penduduknya banyak menggunakan transportasi laut.*

Email: ernasariulinagirsang@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang

 

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life