Home » IHSG Masih Di Zona Hijau, Dibuka Menguat 0,63% Selasa 26 Desember

IHSG Masih Di Zona Hijau, Dibuka Menguat 0,63% Selasa 26 Desember

by Erna Sari Ulina Girsang
2 minutes read
Ilustrasi transaksi saham. Foto: Image by jcomp on Freepik

ESENSI.TV - JAKARTA

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengawali perdagangan dengan dibuka naik sebesar 0,63% atau 43,167 poin ke level 6.878,975 pada hari ini, Selasa (27/12/2022).

IHSG berlanjut ditransaksikan di zona hijau pada perdagangan hari kedua pekan ini. Kemarin, Senin (26/12/2022), IHSG ditutup naik sebesar 35,13 poin atau 0,52 persen ke posisi 6.835,808.

Tim Riset dari CGC-CIMB merekomendasikan sejumlah saham yang dapat dikoleksi pada hari ini, yaitu JPFA Spec Buy dengan support di 1295, cutloss jika break di bawah 1260. Jika tidak break di bawah 1260, potensi naik ke 1340-1370short term.

BBTN Spec Buy dengan support di 1360, cutloss jika break di bawah 1330. Jika tidak break di bawah 1330, potensi naik ke 1400-1420 short term.

BBYB Spec Buy dengan support di 620, cutloss jika break di bawah 600. Jika tidak break di bawah 600, potensi naik ke 680-700 short term.

AGRO Spec Buy dengan support di 450, cutloss jika break di bawah 438. Jika tidak break di bawah 438, potensi naik ke 470-482 short term.

ISAT Spec Buy dengan support di 6025, cutloss jika break di bawah 5875. Jika tidak break di bawah 5875, potensi naik ke 6250-6450 short term.

LPPF Spec Buy dengan support di 4680, cutloss jika break di bawah 4550. Jika tidak break di bawah 4550, potensi naik ke 4800-4860 short term.

Baca Juga  Serahkan DIPA dan TKD 2024, Jokowi Keluhkan Rendahnya Realisasi Anggaran Pemerintah

Sebelumya, Tim analis dari Panca Global Sekuritas menyebutkan capital outflow yang masih terus tercatat pada perdagangan hari sebelumnya dan meningkatnya yield obligasi Pemerintah diperkirakan akan membebani kenaikan indeks pada hari ini ditengah kenaikan harga minyak mentah dan batubara.

Di awal perdagangan, pihaknya merekomendasikan sahamPT Timah Tbk (TINS) yang melakukan penambahan modal kepada anak perusahaannya di bidang properti, yaitu PT Timah Karya Persada Properti sebesar Rp74,9 miliar.

Selanjutnya, PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO),menyusul aksi korporasi melalui anak usahanya, yaitu PT Kalimantan Aluminium Industry akan membangun pabrik pengolahan dan pemurnian (Smelter) aluminium berkapasitas 2 juta ton per tahun di Kalimantan Utara dengan nilai proyek sebesar Rp925,74 miliar.

PT Transcoal Pacific Tbk (TCPI) juga menarik untuk dicermati karena perusahaan meraih kontrak jasa angkutan batu bara senilai Rp1,5 triliun dari dua pelanggan yaitu PT Arutmin Indonesia (AI) dan PT Kaltim Prima Coal (KPC).

Ada juga PT Krakatau Steel Tbk (KRAS) yang diborong sahamnya oleh Silmy Karim 460 ribu lembar saham pada harga pelaksanaan Rp334 per lembar saham. Setelah transaksi tersebut, kepemilikan Direktur Utama mereka tersebut menjadi 0,032 persen dari sebelumnya 0,034 persen.*

Editor: Vera Bebbington
Email: ernasariulinagirsang@esensi.tv

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life