Home » Ini Sejarah Lagu yang Kerap Hadir dalam Kondisi Suka dan Duka

Ini Sejarah Lagu yang Kerap Hadir dalam Kondisi Suka dan Duka

by Lala Lala
1 minutes read

ESENSI.TV - JAKARTA

Siapa yang tidak suka mendengarkan lagu? Hampir semua orang suka mendengarkan lagu. Mulai dari anak kecil hingga orang tua, suka mendengarkan lagu favorit mereka. Sebut saja genre lagu anak-anak, pop, rock, metal, dangdut, keroncong, dan lainnya.

Menurut Wikipedia, lagu adalah gubahan seni nada atau suara dalam urutan, kombinasi, dan hubungan temporal yang biasanya diiringi dengan alat musik untuk menghasilkan gubahan musik yang mempunyai kesatuan dan kesinambungan yang mengandung irama. Dan ragam nada atau suara yang berirama disebut juga dengan lagu.

Lagu dapat dinyanyikan secara solo, berdua (duet), bertiga (trio) atau dalam beramai-ramai (koir). Kata-kata dalam lagu biasanya berbentuk puisi berirama. Namun ada juga yang bersifat keagamaan ataupun prosa bebas. Lagu dapat dikategorikan pada banyak jenis, bergantung kepada ukuran yang digunakan.

Lalu dari manakah sejarah lagu? Menurut Trevor Homer dalam bukunya, ‘The Book of Origin’, lagu pertama yang dibuat manusia adalah lagu himne Suriah berjudul ‘Hymn to Creation’.
Himne Suriah itu sendiri dibuat 3.400-4.000 tahun silam. Lagu pertama itu ditulis dalam bahasa Cuneiform. Yakni bahasa tulis pertama dalam sejarah manusia yang digunakan oleh bangsa Sumeria, yang tinggal di tenggara Mesopotamia, sekitar 5.000 tahun yang lalu.

Baca Juga  Adele: Suara Emas yang Menggetarkan Hati Dunia

Bisa dibilang, orang-orang Yunani kuno menjadi orang pertama yang mengembangkan sistem simbol atau notasi untuk mencatat musik. Notas ini terdiri atas dua sistem huruf berbeda, yakni untuk instrumen dan musik vokal.
Salah satu orang yang memiliki peran penting dalam sejarah lagu yakni Boethius, yang hidup pada 470-525 Masehi. Kala itu, dia menulis lima buku tentang teori musik.

Selain itu, dia juga mengembangkan sistem notasi musik menggunakan 15 huruf pertama dalam deretan alfabet.
Seiring perjalanan waktu, dunia musik pun semakin berkembang. Termasuk munculnya beberapa musisi berbakat. Pada zaman itu, kehadiran musik tidaklah seramai seperti saat ini, melainkan sangat sederhana. Biasanya orang-orang akan berkumpul dan membentuk ansambel.

Baru-lah pada awal abad ke-17, perkembangan musik mulai terasa signifikan. Kala itu, pertunjukan orkestra pertama dalam sejarah diselenggarakan pada 1615 dan menghadirkan musik karya Giovanni Gabrieli: Sacrae Symphoniae.

 

Editor: Darma Lubis

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life