Home » Inilah 4 Tips Menyulap Halaman Sempit Menjadi Taman Minimalis

Inilah 4 Tips Menyulap Halaman Sempit Menjadi Taman Minimalis

by Junita Ariani
3 minutes read

ESENSI.TV - JAKARTA

Rata-rata masyarakat perkotaan tidak memiliki halaman rumah yang luas. Tidak seperti di pedesaan. Begitupun, dengan minimnya halaman yang tersedia bukan berarti kita tidak bisa berkarya.

Menata halaman yang mini dengan mebuat taman minimalis dengan biaya murah.

Dikutip dari Youtube @Kebun Indra Tarigan, Senin, 2 Januari 2022, ada empat tips yang dapat dilakukan untuk meyulap halaman rumah menjadi taman minimalis yang indah.

1. Tentukan desain

Desain itu tergantung selera kita, tetapi ada tiga aturan desain yang harus diaplikasikan kepada taman yang akan dibuat, yakni focal point, sistem layering dan area bebas.

Pertama, kita harus menempatkan focal point. Focal point itu adalah fokus utama. Fokus utama berupa tanaman yang lebih besar atau warnanya lebih mencolok atau bentuknya lebih menarik.

Itu diletakan di sepertiga lapangan kerja. Fokus utama itu juga dapat diganti,  tidak harus tanaman. Bisa juga  benda-benda artistic seperti batu alam, bentuk seperti patung.

Atau beberapa benda lain yang bisa digantikan sebagai objek utama yang menarik. Letakan di sepertiga bagian dan jangan di tengah.

Kalau di tengah akan kelihatan tidak menarik. Jadi, usahakan letakan di sepertiga bagian.

Prinsip desain yang kedua, yang tidak boleh salah adalah harus menanam secara lapis demi lapis atau layering. Contohnya, tanaman itu harus dipilih berbagai ukuran dari yang paling kecil sampai yang paling besar.

Lapisan itu maksudnya, tanaman-tanaman yang kecil itu ditanam di bagian depan. Kemudian tanaman yang sedang di bagian tengah dan yang paling besar  di bagian belakang.

Jadi, tergantung posisi kita berdiri melihat taman sehari-harinya.

Yang ketiga,  harus memberi area bebas. Area bebas ini hanya ditanami rumput atau diberi batu alam, tidak semuanya ditanam.

Kalau semua ditaman seperti menanam cabai, maka akan terlihat kacau, akan terlihat terlalu ramai dan justeru tidak menarik.

Jadi, area bebas ini hanya ditanami rumput. Memang terlihat sepele tetapi justeru ini akan membuat taman menjadi jauh lebih bagus.

Kunci keindahan taman asrinya, karena ada area bebas. Kita harus membuat beberapa bagian menonjol sebagai fokus utama tetapi sebagian lain itu lebih datar atau lebih rata.

Dinamika itu akan justeru membuat taman ini menjadi lebih menarik.

2. Desain pemilihan alat

Kalau kita ingin menampilkan tanamannya sebagai fokus untuk dilihat maka tipsnya pot bunga itu sebaiknya yang gelap agar dia bisa bisa berkamuplase.

Baca Juga  Duh Nikmatnya! Ini 4 Rekomendasi Makanan Enak di Jambi

Misalnya, tanaman pakis. Kita ingin menonjolkan daunnya yang unik, warnanya segar, kita pakai pot berwarna hitam sehingga tidak terlihat.

Lain cerita kalau misalnya kita memang ingin menampilkan potnya sebagai ornament untuk ditonjolkan.

Untuk pengolahan lahan, sebelum ditanaman alangkah baiknya lahan dibersihkan lebih dulu semua. Bila perlu tanaman yang ada dicabut dulu, dibongkar semua segar dapat disusun lagi.

Tanah bekas bongkaran tanaman itu ditutup dan diratakan dengan. Kemudian, pada area lahan yang akan ditanam dapat ditabur pupuk kandang yang sudah difermentasi. Barulah ditanami.

3. Memilih jenis tanaman

Memilih jenis tanaman itu biasanya disesuaikan dengan beberapa faktor, yakni tempat kita menanam atau lingkungan.

Ada beberapa jenis tanaman yang tahan terhadap sinar matahari tetapi ada beberapa jenis tanaman yang cocoknya di area yang teduh.

Jadi kita harus lihat kita menanam di mana dan jenis tanaman ini seperti apa. Faktor kedua, kita menginginkan tema taman yang kita inginkan itu seperti apa.

Misalnya, tema taman tropis maka usahakan pilih tanam-tanaman yang memberi kesan tropis, seperti tanaman pakis, tanaman pisang-pisangan.

Atau beberapa tanaman hias daun yang biasanya akan memberikan kesan taman menjadi tropis.

Tetapi kalau misalnya kita ingin memberikan kesan seperti taman Jepang, akan menampilkan batu-batu alam atau unsur-unsur alam, ada air, ada lumut-lumut dan bambu.

Tanaman pakis dapat diambil di sekitar kita atau di areal perkebunan kelapa sawit sehingga tidak perlu membeli. Nah, untuk tanaman rendahnya bisa digunakan seperti bunga krokot atau portulaca.

Bunga krokot daun yang berwarna merah agar terlihat menonjol. Bunga-bunga ini bisa didapat di sekitar kita. Ini di pilih karena gampang perawatannya dan gampang hidupnya.

Kemudian, untuk tanaman di belakang agar kesannya seperti tropis dan cocok dengan suasana kolam, dapat ditanam bunga jenis pisang-pisangan. Bunga ini juga dapat ditemukan di sekitar kita tanpa harus membeli.

Bunga ini tahan banting dan gampang tumbuh. Kalau sudah berbunga, bunganya cantik dan gak kalah menarik dengan bunga-bunga lainnya.

4. Tanaman gantung

Masukan tanaman-tanaman gantung agar taman itu lebih indah. Untuk meletakan tanaman gantung ini harus di tiga perempat bagian belakang.

Jangan di bagian depan karena kalau di bagian depan akan menghalangi pandangan sehingga taman terlihat sempit. Selamat mencoba! *

 

Editor: Raja H. Napitupulu

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life